Kematian Bayi Popayato

Temuan Dinkes Pohuwato, Kematian Bayi Asal Popayato Diduga Karena Susu Formula

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Pohuwato, Heni Bakari mengungkapkan kematian bayi berusia kurang dari sebulan itu adalah susu formula. 

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
ILUSTRASI -- bayi asal Popayato, Gorontalo meninggal dunia. Diduga lantaran kelalaian tenaga kesehatan (nakes). 

Informasi yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, bayi laki-laki itu hanya seberat 2.3 kilogram. 

Dikutip dari Alodokter.com, berat badan bayi laki-laki yang lahir pada usia kandungan 37-40 minggu mestinya di angka 3-3.6 kilogram (kg).

Sementara untuk perempuan, pada usia kandungan yang sama, normalnya ada di angka 2,9–3,4 kg.

Mestinya kata Fidi, saat tahu berat badan bayi itu tak normal, nakes segera melakukan konsultasi dengan dokter anak. 

Namun, prosedur itu justru tidak dilakukan, sehingga penanganan terhadap kematian bayi itu tidak segera dapat dilakukan. 

"Ada beberapa yang dilewati. Dokter di puskesmas wajib berkonsultasi dengan dokter anak, tapi itu tidak dilakukan," kata Fidi, Kamis (09/05/2024). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved