Perang Rusia Ukraina

Joe Biden Disebut Beri Tawaran Sejumlah Wilayah Ukraina ke Rusia Demi Hentikan Perang, Benarkah?

Laporan beredar yang memaparkan ada dugaan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan memberikan 20 persen wilayah Ukraina ke Rusia.

Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube ABC News
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat memberikan keterangan setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela agenda KTT G20 di Bali, Indonesia pada Senin (14/11/2022). Terbaru, Sabtu (4/2/2023), laporan beredar yang memaparkan ada dugaan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan memberikan 20 persen wilayah Ukraina ke Rusia. 

 

Presiden Rusia Vladimir Putin mmemberikan pidato terbarunya di Volgograd alias Stalingrad pada Kamis (2/2/2023).
Presiden Rusia Vladimir Putin mmemberikan pidato terbarunya di Volgograd alias Stalingrad pada Kamis (2/2/2023). (YouTube The Telegraph)

 

Hal ini ini sudah dikumandangkan di Paris, Berlin dan Roma yang mendorong Rusia agar tidak perlu memperpanjang perang dan mengumumkan gencatan senjata.

Namun, keputusan ini akan ditentang oleh AS, Inggris, dan sebagian besar Eropa timur, di mana para pembuat kebijakan percaya bahwa invasi Rusia harus kalah, demi Ukraina dan tatanan internasional.

Jadi gencatan senjata sepihak Rusia mungkin mengubah narasi tetapi tidak mengakhiri pertempuran.

3. Kebuntuan di Medan Perang

Jika perang terus berlanjut, baik tentara Ukraina maupun Rusia akan kelelahan, kehabisan tenaga dan amunisi.

Harga dalam darah dan harta tidak lagi dapat membenarkan berlangsungnya pertempuran lebih lanjut.

Kerugian militer dan ekonomi Rusia tidak bisa lagi ditutup dengan biaya apa pun.

Orang-orang Ukraina lelah perang, tidak mau mempertaruhkan lebih banyak nyawa untuk kemenangan yang sulit dipahami.

Ada harapan bahwa Rusia dan Ukraina akan menyelesaikan masalah ini melalui diplomasi.

Tetapi penyelesaian politik melalui cara apa pun akan sulit, paling tidak karena kurangnya kepercayaan Ukraina pada Rusia.

Kesepakatan damai mungkin tidak bertahan lama dan bisa diikuti dengan lebih banyak pertempuran.

Baca juga: Jelang Setahun Perang Rusia, Ukraina Klaim Pasukan Putin Bakal Luncurkan Serangan Besar-besaran

 

 

4. Kemenangan untuk Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved