Berita Internasional

China dan Amerika Berdamai Lagi? Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Tahunan dengan Xi Jinping

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mencapai kesepakatan dagang terbaru yang dinilai bisa meredakan

Editor: Wawan Akuba
WION YOUTUBE
KESEPAKATAN -- Setelah pertemuan di Korea Selatan, Presiden Donald Trump dan Xi Jinping akhirnya mencapai kesepakatan dagang baru. Tarif impor China turun, sementara Beijing kembali membuka keran impor kedelai Amerika. 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat menurunkan ketegangan dagang setelah pertemuan di Korea Selatan. 
  • AS akan menurunkan tarif impor produk China dari 20 persen menjadi 10 % untuk barang terkait fentanyl, sementara Beijing berjanji membatasi perdagangan fentanyl
  • Trump menyebut pertemuannya dengan Xi “luar biasa” dan mengatakan “banyak keputusan penting telah dibuat”. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mencapai kesepakatan dagang terbaru yang dinilai bisa meredakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Dalam pertemuan di Korea Selatan, Trump mengumumkan bahwa AS akan menurunkan tarif impor terhadap produk China.

Hal itu sebagai imbalan atas komitmen Beijing untuk membatasi perdagangan fentanyl.

Apalagi China berkomitmen melanjutkan pembelian kedelai AS, serta menunda pembatasan ekspor mineral tanah jarang (rare earth).

Baca juga: Pakistan dan Afghanistan Akhirnya Damai Lagi! Turki dan Qatar jadi Penengah

Trump mengatakan, tarif terkait fentanyl yang sebelumnya sebesar 20 % akan diturunkan menjadi 10 % .

Artinya beban total tarif atas impor China akan berkurang dari 57 % menjadi 47 % .

“China akan bekerja keras untuk menghentikan fentanyl dan kembali membeli kedelai serta produk pertanian Amerika,” ujar Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Kamis (30/10/2025).

Trump menyebut pertemuannya dengan Xi “luar biasa” dan menghasilkan “banyak keputusan penting.”

“Masalah rare earth sudah selesai,” kata Trump.

Namun ia menambahkan bahwa kesepakatan tersebut berlaku selama satu tahun dan akan ditinjau ulang setiap tahun.

Fentanyl Jadi Titik Utama Kesepakatan

Fentanyl, obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat dan penyebab utama krisis overdosis di AS, menjadi salah satu sumber ketegangan utama antara Washington dan Beijing.

Trump mengatakan bahwa penurunan tarif diberikan setelah China berkomitmen memperketat pengawasan produksi dan ekspor zat tersebut.

Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya juga mengonfirmasi bahwa kedua negara mencapai kesepakatan terkait kerja sama pengendalian fentanyl serta perdagangan produk pertanian.

China Buka Kembali Impor Kedelai AS

Selain fentanyl, Beijing juga sepakat melanjutkan pembelian kedelai dan produk pertanian Amerika, langkah yang sangat penting bagi para petani di wilayah tengah AS yang selama ini terdampak perang dagang sejak 2018.

Trump menyebut hal itu sebagai “kemenangan bagi petani Amerika,” dan menegaskan bahwa hubungan ekonomi kedua negara “kembali ke arah positif.”

Isu Rare Earth dan TikTok Ikut Dibahas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved