Perang Rusia Ukraina
Joe Biden Disebut Beri Tawaran Sejumlah Wilayah Ukraina ke Rusia Demi Hentikan Perang, Benarkah?
Laporan beredar yang memaparkan ada dugaan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan memberikan 20 persen wilayah Ukraina ke Rusia.
TRIBUNGORONTALO.COM - Sebuah laporan beredar yang memaparkan adanya dugaan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan akan memberikan 20 persen wilayah Ukraina kepada Rusia.
Laporan tersebut menyebut tawaran dari Joe Biden ini dilakukan untuk menghentikan perang dan menciptakan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Laporan ini terbit pada Rabu (1/3/2023) dalam Neue Zurcher Zeitung (NNZ), sebuah media cetak asal Swiss.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Menang, Putin Bangkitkan Semangat Perang Dunia II
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Uni Eropa Gandakan Bantuan Militer untuk Kyiv
Dikutip TribunWow dari rt, dijelaskan dalam laporan tersebut, Biden diduga diam-diam mengirimkan Pimpinan CIA, William Burns dalam sebuah misi rahasia ke Moskow dan Kiev pada pertengahan Januari 2023.
NNZ mengutip sumber rahasia percakapan dua anggota parlemen Jerman bahwa Rusia akan ditawari untuk tetap menguasai 20 persen wilayah Ukraina atau seluas Donbass demi tercapainya perdamaian.
Laporan NNZ ini kemudian dibantah oleh gedung putih dan pejabat dari CIA.
Media Rusia RT melihat adanya sinyal perpecahan dalam tubuh internal pemerintah AS.
Di satu sisi, CIA dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan ingin cepat-cepat merampungkan masalah konflik di Ukraina agar bisa fokus ke China.
Namun di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berkomitmen untuk terus mendukung Ukraina.
Dalam laporan NNZ dijelaskan pada akhirnya proposal AS memberikan 20 persen wilayah Ukraina pada akhirnya ditolak oleh Rusia dan Ukraina.
Ukraina tetap enggan memberikan sebagian kecil wilayahnya demi perdamaian, dan Rusia percaya diri dapat memenangkan perang melawan Ukraina.
Wakil Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy menjelaskan laporan NNZ adalah sesuatu yang menarik namun enggan berkomentar lebih banyak.
Dilansir TribunWow.com dari BBC, Minggu (5/6/2022), berikut adalah lima skenario potensial perkembangan perang Rusia-Ukraina.
1. Gesekan Terus Berlanjut
| Rudal dan Drone Rusia Hantam Kyiv, 23 Tewas Termasuk 4 Anak, Dunia Kecam Serangan Mematikan |
|
|---|
| Trump Ancam Balas Rusia Usai Serangan ke Rumah Sakit Bersalin Ukraina |
|
|---|
| Serangan Besar Rusia Tewaskan 4 Orang di Kyiv, Ukraina Minta Dunia Bertindak Tegas |
|
|---|
| Ukraina Bombardir 4 Pangkalan Udara Rusia, 41 Pesawat Militer Hancur Lebur |
|
|---|
| 41 Pesawat Pengebom Militer Rusia Dihancurkan Ukraina, Terungkap Taktik Berani Gunakan 117 Drone |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/biden-14-nov-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.