Berita Gorontalo

Pria Paruh Baya di Limboto Dianiaya Usai Salat Magrib, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Seorang pria paruh baya di Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, menjadi korban penganiayaan pada Selasa (4/11/2025) malam.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/HO
PENGANIAYAAN DI GORONTALO--Potret korban melapor ke Polres Gorontalo usai dugaan dianiaya usai salat, Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Seorang pria paruh baya di Limboto, Kabupaten Gorontalo, menjadi korban penganiayaan usai salat Magrib pada Selasa (4/11/2025) malam.
  • Pelaku berusia 25 tahun langsung menyerang korban dengan cekikan, tendangan, dan pukulan hingga korban mengalami luka di wajah dan kepala.
  • Usai kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Polres Gorontalo dan kini menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motif penganiayaan.
 

 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Seorang pria paruh baya di Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, menjadi korban penganiayaan pada Selasa (4/11/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, tak lama setelah waktu salat Magrib.

Korban berinisial IB (54), warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai swasta.

Sementara pelaku berinisial VT (25), diketahui bekerja sebagai penambang dan juga tinggal di kelurahan yang sama.

Kasi Humas Polres Gorontalo Iptu Wawan Suryawan menjelaskan, kejadian bermula saat korban tengah duduk di kursi depan bentor miliknya.

Baca juga: Update Kasus Kematian Jeksen Mapala Gorontalo Diungkap Polres Bone Bolango

“Tiba-tiba pelaku datang dan langsung mencekik korban, lalu menendang bagian dada, serta memukul wajah korban beberapa kali,” ujar Iptu Wawan saat dihubungi Tribun Gorontalo, Rabu (5/11/2025).

Aksi tersebut berlangsung cepat dan sempat disaksikan warga sekitar, termasuk saksi bernama RY.

Melihat korban tersudut, warga langsung melerai dan menghentikan tindakan pelaku.

Korban Luka Serius di Wajah dan Kepala

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka cukup serius.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan ada luka robek di pelipis kiri, lebam di kedua pipi, luka di hidung, dan keluhan sakit di kepala akibat pukulan keras.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo untuk menjalani visum dan perawatan medis, sebelum akhirnya melapor ke SPKT Polres Gorontalo.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.

Pelaku Menyerahkan Diri

Tak berselang lama, pelaku menyerahkan diri ke ruang Satreskrim Polres Gorontalo. Saat ini, ia sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

“Pelaku sudah berada di Polres Gorontalo dan sedang diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Iptu Wawan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved