Helikopter Presiden Iran Jatuh

Cek Fakta: Intelijen Iran Menggerebek Kedutaan India di Teheran usai Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter.

Editor: Fadri Kidjab
AFP
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) mengunjungi pangkalan angkatan laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Bandar Abbas, Iran selatan. (AFP). Berikut 7 fakta soal insiden jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi 

Menurutnya helikopter tersebut terbang di daerah yang sangat berkabut di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.

"Maksud saya tempat itu adalah daerah yang sangat bergunung-gunung dan berkabut. Dan armada helikopter Iran sudah sangat tua,” kata Javedanfar.

Amidror mengabaikan kemungkinan bahwa Israel berada di balik kecelakaan itu.

“Itu sama saja buang-buang energi (mengatakan hal itu)," ujarnya.

“Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang akan mempunyai pengaruh baik secara domestik maupun [eksternal]  maka seseorang tidak akan menargetkan presiden," ujarnya.

AS Rapat Darurat

Berita tentang jatuhnya helikopter tersebut sampai ke Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan yang saat ini berada di Israel.

Presiden AS Joe Biden dilaporkan mempersingkat liburannya karena laporan yang muncul dari Iran.

Dia terus mengikuti perkembangan ini seperti halnya para pejabat AS lainnya.

Masih belum ada reaksi dari AS terhadap jatuhnya helikopter itu.

Mereka sangat ingin menahan diri dalam berspekulasi mengenai nasib Presiden Raisi. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved