Helikopter Presiden Iran Jatuh

Cek Fakta: Intelijen Iran Menggerebek Kedutaan India di Teheran usai Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter.

Editor: Fadri Kidjab
AFP
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) mengunjungi pangkalan angkatan laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Bandar Abbas, Iran selatan. (AFP). Berikut 7 fakta soal insiden jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi 

Namun sumber tidak resmi telah mengklarifikasi bahwa Israel tidak terkait atau terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Pejabat senior Israel mengatakan kematian Raisi dan Amir-Abdollahian diperkirakan tidak akan berdampak pada Israel atau kebijakannya terhadap Republik Islam.

Satu-satunya konsekuensi yang ditunggu Israel adalah siapa presiden yang akan menggantikan Raisi.

Media itu menulis salah satu kemungkinan yang bisa menggantikan Raisi adalah kembalinya Mahmoud Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden keenam Iran dari tahun 2005 hingga 2013 dan dianggap sebagai musuh bebuyutan Israel.

Para pejabat senior menambahkan bahwa selain perubahan di Iran, tidak akan ada dampak terhadap Israel karena keputusan mengenai Israel dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Dialah yang mengambil keputusan penting mengenai program nuklir Iran.

Para pejabat Israel mengantisipasi pihak Iran akan mencoba menyebarkan teori konspirasi tentang keterlibatan Israel dalam kecelakaan itu.

Menurut Ynetnews, Cyber ​​​​Army of the Revolutionary Guards yang merupakan sebuah situs web yang berafiliasi dengan cabang angkatan bersenjata Iran, menulis jatuhnya helikopter yang membawa pejabat pemerintah membuat kemungkinan pembunuhan dan sabotase menjadi kuat.

Apalagi dari hanya helikopter yang ditumpang Presiden Raisi yang kecelakaan.

Sementara dua helikopter yang menyertainya dinyatakan selamat sampai ke tujuan.

Baca juga: Amerika Serikat Dituduh Dalang Kecelakaan Helikopter hingga Presiden Iran Tewas

Pernyataan Jenderal Israel

Tuduhan bahwa Israel berada di belakang jatunya helikopter Presiden Iran mengemuka karena hubungan kedua negara belakangan ini semakin memanas.

Hal itu karena Iran belum lama ini menyerang Israel yang tak lama kemudian dibalas Israel.

Terkait itu, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Mayjen Yaakov Amidror seperti dikutip dari Jerusalem Post mengatakan kecelakaan helikopter besar kemungkinan karena masalah teknis dan cuaca buruk.

Dia mengatakan tak ada alasan kekuatan asing dalam kecelakaan itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved