Human Interest Story

Cerita Penjual Rumput Gajah di Bone Bolango Gorontalo, Dapat Ratusan Ribu Rupiah Setiap Hari 

Inilah cerita penjual rumput gajah di Jalan Ringroad atau Gorontalo Outter Ring Road, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

|
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Abdul Wahab Lahabu dan Burhan Matto penjual rumput gajah di Jalan Ringroad Gorontalo 

"Sekecil apapun lahan bisa tumbuh ini, kalau musim panas tinggal kasih air. Kalau hujan sudah tidak perlu," tambah Abdul.

Burhan Matto (43) penjual rumput juga mengungkapkan kemudahan dalam berjualan rumput.

Bahkan cuaca sedang hujan pun, pembeli akan tetap datang menghampirinya.

"Inikan marwah peliharaan, kalau lapar bisa sakit. Peternak biasanya akan datang membeli," ungkap Burhan.

Di masa yang mendekati hari raya Idul Adha ini penjualan juga semakin meningkat. Karena warga sudah mulai banyak yang membeli hewan kurban.

"Ini (rumput) itu harus habis terjual, kami sampai malam di sini. Biasanya bawa sekitar 10 sampai 30 ikat," tambahnya.

Memang tidak sedikit pedagang rumput yang harus berbagi hasil dengan pemilik lahan.

Karena tidak semua pedagang memiliki lahan, bahkan jika memiliki lahan pun belum cukup untuk memasok rumput setiap harinya.

Sebagai selusi kebanyakan penjual rumput akan menyewa lahan lain dengan sistem bagi hasil.

"Tinggal berbagi, berapa ikat sama mereka. Biasanya satu lahan itu diganti dengan 40 ikat. Dulu hanya 30," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved