Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-610: Rusia Gelar Simulasi Serangan Nuklir

Kondisi terkini perang Ukraina hari ke-610 pada Kamis (26/10/2023): Rusia mengklaim telah menggelar simulasi serangan nuklir menjelang musim dingin.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat bertemu dengan tentara pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-610 pada Kamis, 26 Oktober 2023: Rusia mengaku telah melakukan simulasi serangan nuklir. 

Kantor berita Reuters juga belum bisa memverifikasi klaim Rusia tersebut secara independen dan belum ada komentar langsung dari Ukraina ataupun AS.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-605: PBB Temukan Bukti Lagi Serangan Rusia Tanpa Pandang Bulu

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina bersiap menghadapi serangan baru Rusia terhadap infrastruktur energinya menjelang musim dingin kedua invasi besar-besaran Putin ke negara tersebut.

Zelensky juga menyebutkan bahwa Ukraina siap melakukan serangan balik jika menjadi sasaran.

“Kami sedang mempersiapkan serangan teroris terhadap infrastruktur energi kami,” kata Zelensky.

“Tahun ini kami tidak hanya akan membela diri, tapi juga merespons.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-603: Pasukannya Digempur Rudal ATACMS, Putin Buka Suara

- Serangan pesawat tak berawak oleh Rusia di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Khmelnytskyi di Ukraina untuk sementara memutus aliran listrik ke beberapa stasiun pemantauan radiasi di luar lokasi, menurut Badan Energi Atom Internasional.

“Insiden ini sekali lagi menggarisbawahi situasi keselamatan nuklir yang sangat berbahaya di Ukraina,” kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi.

- Dalam pidato malamnya, Zelensky menuduh Rusia menargetkan PLTN Khmelnytskyi.

“Kemungkinan besar target drone ini adalah pembangkit listrik tenaga nuklir Khmelnytskyi. Gelombang kejut dari ledakan tersebut menghancurkan jendela-jendela, termasuk di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir,” ujar Zelensky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Lapangan Terbang Rusia Jadi Sasaran Rudal Atacms

- Serangan itu melibatkan 11 drone Shahed dan melukai 16 orang menurut pihak berwenang setempat.

Saluran listrik juga rusak, dan dua kota yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir, Netishyn dan Slavuta, menghadapi pemadaman listrik. Angkatan udara Ukraina mengungkapkan pihaknya menghentikan semua drone yang diluncurkan.

- Ukraina mengatakan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan produksi drone dalam negeri, yang akan memproduksi puluhan ribu drone setiap bulan pada akhir tahun ini.

Kyiv sangat bergantung pada drone buatan luar negeri dalam perang sejauh ini, tetapi berupaya untuk meningkatkan produksinya meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh invasi Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping

- Pasukan Rusia mengabaikan kerugian besar dan terus berupaya merebut Kota Avdiivka di bagian timur, klaim para pejabat Ukraina.

“Musuh mencoba bergerak maju dan kemudian kami memukul mundur mereka,” kata Oleksandr Shtupun, Juru Bicara Kelompok Pasukan selatan Ukraina, di TV nasional.

Rusia berfokus pada wilayah timur Ukraina, Donetsk dan Luhansk, sejak gagal dalam upaya awalnya di Ibu Kota Kyiv setelah melancarkan invasi pada Februari 2022.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved