Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-610: Rusia Gelar Simulasi Serangan Nuklir
Kondisi terkini perang Ukraina hari ke-610 pada Kamis (26/10/2023): Rusia mengklaim telah menggelar simulasi serangan nuklir menjelang musim dingin.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (26/10/2023) telah berlangsung selama 610 hari.
Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah Rusia mengklaim telah menggelar simulasi serangan nuklir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Seiring perkembangannya, sejauh ini Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-609: Kyiv Berharap Jerman Kirim Bantuan Senilai Miliaran Euro
Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga saat ini masih berlanjut dan belum memperlihatkan tanda-tanda untuk berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-610 invasi Rusia di Ukraina:
- Rusia mengklaim telah menguji kemampuannya melancarkan serangan nuklir balasan dalam latihan yang melibatkan peluncuran rudal melalui darat, laut, dan udara.
Kabar perihal latihan tersebut disampaikan di TV pemerintah Rusia oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-608: Diduga Bantu Pasukan Putin, 3 Warga Kherson Ditangkap
- Latihan tersebut dilakukan setelah parlemen Rusia menyelesaikan pengesahan undang-undang yang menarik ratifikasi Moskow terhadap perjanjian global yang melarang uji coba senjata nuklir.
Majelis tinggi Rusia, Dewan Federasi, menyetujui undang-undang tersebut dengan selisih 156 suara berbanding nol hari ini setelah majelis rendah, Duma, juga mengesahkannya dengan suara bulat.
Rusia mengatakan pihaknya membatalkan penarikan perjanjian tersebut hanya untuk menyelaraskan diri dengan AS, yang menandatangani namun tidak pernah meratifikasi dokumen yang sama.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-607: Pusat Penyortiran Dirudal Rusia, 6 Pekerja Pos Tewas
- Pada Rabu (25/10/2023), militer Rusia mengklaim bahwa pasukan pertahanan udaranya telah menembak jatuh dua rudal jarak jauh ATACM buatan Amerika Serikat yang ditembakkan oleh Ukraina ke sasaran-sasaran Rusia dalam apa yang media pemerintah katakan sebagai penembakan jatuh yang pertama.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pencegatan tersebut dalam salah satu pembaruan berkala mengenai perang di Ukraina, sesuatu yang masih disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus.”
Meski demikian, pihaknya tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.