Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-603: Pasukannya Digempur Rudal ATACMS, Putin Buka Suara
Kondisi terkini perang hari ke-603, Kamis (19/10/2023): Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi soal Ukraina yang mengerahkan rudal ATACMS Amerika.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (19/10/2023) terhitung telah berlangsung 603 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara untuk menanggapi perihal penggunaan rudal ATACMS oleh Ukraina.
Invasi ini dimulai sejak Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Melihat perkembangannya, sejauh ini Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Pakai ATACMS untuk Pertama Kali, Zelensky Pamer Akurasi
Konflik yang terjadi antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini masih terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-603 invasi Rusia di Ukraina:
- Putin menyebut pengiriman rudal balistik taktis jarak jauh Amerika Serikat yaitu ATACMS ke Ukraina sebagai “kesalahan lain yang dilakukan Amerika Serikat”.
Hal itu disampaikan Putin komentar publik pertamanya sejak serangan Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya menghancurkan helikopter di dua lapangan terbang di wilayah yang diduduki Rusia minggu ini.
Putin juga mengklaim bahwa pengiriman rudal ATACMS, yang dapat menyerang sasaran lebih dari 100 mil jauhnya dan mengirimkan salvo dengan munisi tandan, “hanya akan memperpanjang penderitaan (Ukraina).”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping
- Gambaran Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban yang berjabat tangan dengan Putin “sangat, sangat tidak menyenangkan” dan bertentangan dengan logika mengingat sejarah masa lalu Budapest dengan Moskow, kata PM Estonia Kaja Kallas.
Orban dan Putin mengadakan pembicaraan di China pada Selasa (17/10/2023), dan Perdana Menteri Hongaria mengatakan kepada Presiden Rusia bahwa dia tidak pernah ingin menentang Moskow dan berusaha menyelamatkan kontak bilateral.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tiba di Korea Utara pada hari Rabu, kata kantor berita Rusia, dan Juru Bicara Kremlin mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa kunjungan dua hari itu diharapkan menjadi landasan bagi kunjungan Putin ke negara tersebut di masa depan.
Kunjungan tersebut dilakukan beberapa hari setelah AS mengatakan Korea Utara telah mengirimkan amunisi ke Rusia untuk perang di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-598: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia
- Serangan Rusia dalam dua hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 10 warga sipil di Ukraina dan merusak jaringan listrik di Kota Kharkiv di wilayah timur laut , kata para pejabat Ukraina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.