Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Pakai ATACMS untuk Pertama Kali, Zelensky Pamer Akurasi
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-602, Rabu (18/10/2023): Presiden Volodymyr Zelensky membangga-banggakan akurasi dari rudal ATACMS AS.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pengerahan rudal ATACMS Amerika Serikat untuk melawan invasi Rusia.
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Rabu (18/10/2023) atau hari ke-602 perang Rusia, Zelensky mengungkapkan bahwa militer Ukraina untuk pertama kalinya menggunakan ATACMS, rudal jarak jauh yang disediakan AS.
Menurut Zelensky, rudal rudal ATACMS tersebut dikerahkan di medan perang melawan Rusia dan “dieksekusi dengan sangat akurat”.
“Hari ini, terima kasih khusus kepada Amerika Serikat. Perjanjian kami dengan Presiden (Joe) Biden sedang dilaksanakan,” kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa rudal tersebut “telah terbukti”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping
Adapun Gedung Putih juga telah mengonfirmasi pengiriman rudal ATACMS tersebut.
“Kami yakin ATACMS ini akan memberikan dorongan signifikan terhadap kemampuan medan perang Ukraina tanpa membahayakan kesiapan militer (AS) kami,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.
Beberapa media AS melaporkan bahwa Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS dalam serangan semalam pada Selasa (17/10/2023), di dua pangkalan udara di wilayah yang dikuasai Rusia.
Baca juga: Mengenal Apa Itu ATACMS, Sistem Rudal AS yang Diinginkan Ukraina untuk Lawan Rusia tapi Ditolak
Tanpa menyebutkan rudal AS, pasukan khusus Ukraina mengaku mereka telah melakukan operasi semalam bernama “Dragonfly” yang menyerang lapangan terbang militer di Berdiansk dan satu lagi di wilayah Luhansk dan mengakibatkan “kerugian besar” di pihak Rusia.
Dalam pernyataannya, Ukraina menyatakan telah berhasil menghancurkan sembilan helikopter militer Rusia, sistem rudal antipesawat, dan gudang amunisi.
The Washington Post melaporkan bahwa versi ATACMS yang digunakan oleh Ukraina untuk mencapai sasaran dipersenjatai dengan bom cluster, bukan hulu ledak tunggal.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam
“ATACMS sudah bersama kami,” seorang pejabat Ukraina, Oleksiy Goncharenko, mentweet pada hari Selasa, memposting gambar yang diduga menunjukkan puing-puing ATACMS di Berdiansk.
“Terima kasih kepada mitra kami!” tulisnya.
Ukraina selama berbulan-bulan telah melobi AS untuk membuat ATACMS, yang dapat menyerang sasaran sejauh 100 mil atau lebih.
Tetapi, awalnya AS enggan untuk memasok rudal ATACMS, karena persediaan rudal di negaranya terbatas dan karena kekhawatiran Rusia akan menuduh negara barat melakukan eskalasi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-598: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia
Sementara itu, Rusia telah memperingatkan bahwa memberikan rudal tersebut ke Ukraina akan melewati “garis merah” dan menjadikan AS sebagai “pihak yang terlibat dalam konflik”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.