Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Pakai ATACMS untuk Pertama Kali, Zelensky Pamer Akurasi

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-602, Rabu (18/10/2023): Presiden Volodymyr Zelensky membangga-banggakan akurasi dari rudal ATACMS AS.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) saat mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-602 pada Rabu, 18 Oktober 2023: Zelensky memamerkan akurasi dari rudal ATACMS Amerika Serikat yang akhirnya digunakan militer Ukraina untuk menyerang musuh. 

Tetapi ada tanda-tanda bahwa para pejabat AS secara bertahap mengubah pandangan mereka.

Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden dilaporkan memberi tahu Zelensky dalam pertemuan pribadi bahwa sejumlah kecil senjata akan ditransfer ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-597: Kota Avdiivka Jadi Medan Pertempuran Sengit

Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi laporan tersebut dan menyerahkan pertanyaan mengenai operasi militer kepada pemerintah Ukraina.

Rusia belum mengomentari serangan semalam, yang dilaporkan secara luas oleh blogger militer Rusia.

Fighterbomber, saluran Telegram yang memiliki hubungan dekat dengan angkatan udara Rusia, menggambarkan serangan terbaru ini “sebagai salah satu serangan paling serius,” terhadap penerbangan Rusia dalam konflik yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.

“Ada korban jiwa dan peralatan,” tambah saluran tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-596: Kota Nikopol Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas

Meskipun jumlah rudal ATACMS yang ditransfer ke Ukraina dan jangkauannya masih belum diketahui, transfer tersebut pasti akan dilihat di Ukraina sebagai dorongan signifikan terhadap kapasitas Kyiv untuk menargetkan logistik militer Rusia dalam jarak jauh.

“Babak baru perang ini (tidak) secara resmi telah dimulai,” cuit Mykhailo Podolyak, Penasihat senior dari Presiden Ukraina.

“Tidak ada lagi tempat yang aman bagi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional. Artinya tidak ada kemungkinan mempertahankan Armada Selatan , Krimea , dan Laut Hitam dalam jangka menengah,” tulis Podolyak.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-595: Ukraina Catat Hampir 100 Ribu Kasus Kejahatan Perang

Serangan Kyiv terhadap dua bandara tersebut terjadi beberapa hari setelah Rusia melancarkan serangan mendadak di kota Avdiivka di Ukraina timur, yang dilaporkan mengakibatkan kerugian serius bagi pasukan Moskow.

Serangan balik Ukraina di selatan negara itu sulit dilakukan, dengan Kyiv berjuang untuk memperluas terobosan garis pertahanan pertama Rusia di dekat Zaporizhzhia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved