Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-590: 51 Orang Tewas Akibat Rudal Hantam Kafe di Kharkiv
Kondisi terkini perang hari ke-590, Jumat (6/10/2023): sedikitnya 51 orang tewas dalam serangan rudal Rusia di sebuah desa wilayah Kharkiv, Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
“Lebih dari 50 orang tewas di Hrosa,” dia memposting di X (sebelumnya Twitter).
“Selama bom menghantam supermarket dan kafe, kami melakukan segalanya untuk Ukraina untuk melindungi diri dari teror rudal Putin.” lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-586: Pabrik Pesawat dan Pangkalan Helikopter Rusia Diserang
- Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk menggunakan program hibah Departemen Luar Negeri AS untuk mengirim bantuan militer tambahan ke Ukraina, Politico melaporkan pada hari Kamis dengan mengutip dua pejabat AS yang mengetahui diskusi tersebut.
- Slovakia tidak akan mengirimkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina untuk saat ini, kata sang Perdana Menteri Ludovit Odor.
Sebaliknya, keputusan tersebut akan ditunda sampai pemerintahan baru terbentuk setelah pemilu pekan lalu, yang menghasilkan kemenangan bagi Robert Fico, mantan perdana menteri populis dan pro-Rusia yang tiga kali berkampanye dengan janji untuk mengakhiri bantuan militer ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-584: Infrastruktur Penting Ukraina Jadi Target Serangan Drone
- Presiden AS Joe Biden ingin menyampaikan pidato “utama” mengenai dukungan terhadap Ukraina, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, tanpa menyebutkan secara spesifik kapan hal tersebut akan dilakukan.
Karine menggambarkan serangan rudal Hroza sebagai hal yang “mengerikan”.
- Putin meningkatkan retorika nuklirnya, dengan mengatakan negaranya telah berhasil menguji coba rudal jelajah strategis Burevestnik yang bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir.
Putin juga mengharapkan bahwa Rusia dapat melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-581: Rusia Buktikan Perwira Militernya Masih Hidup
- Putin juga menyatakan bahwa kecelakaan pesawat yang menewaskan kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin pada bulan Agustus disebabkan oleh granat tangan yang meledak di dalam pesawat, bukan oleh serangan rudal.
“Pecahan granat tangan ditemukan di tubuh mereka yang tewas dalam kecelakaan itu. Tidak ada dampak eksternal pada pesawat, ini sudah menjadi fakta,” katanya.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.