Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-584: Infrastruktur Penting Ukraina Jadi Target Serangan Drone

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (30/9/2023) terhitung telah berlangsung selama 584 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah drone Rusia menyerang sebuah infrastruktur di wilayah Vinnitsya, Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak residen Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-581: Rusia Buktikan Perwira Militernya Masih Hidup

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-584 invasi Rusia di Ukraina:

- Sebuah situs infrastruktur terkena serangan Rusia pada Sabtu pagi di Kota Vinnitsya, Ukraina wilayah barat, kata sang gubernur setempat, Serhiy Borzov.

Komentar Borzov di Telegram muncul setelah adanya laporan adanya drone yang beroperasi di wilayah Vinnitsya.

Untuk diketahui, pejabat Ukraina terkadang menggunakan istilah “infrastruktur” untuk merujuk pada fasilitas yang terlibat dalam pembangkit listrik atau industri lainnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-580: 6 Orang Tewas dalam Serangan Rudal di Pelabuhan Odesa

- Putin mengatakan penduduk wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia dalam pemilihan lokal baru-baru ini, menegaskan kembali referendum tahun lalu yang dikecam oleh negara-negara barat sebagai tindakan ilegal.

Dalam pidato video yang dirilis pada Sabtu pagi pada peringatan satu tahun pengumuman Moskow bahwa mereka akan mencaplok empat wilayah Ukraina, Putin mengatakan pilihan untuk bergabung dengan Rusia diperkuat oleh pemilu lokal bulan ini yang mengembalikan para pejabat yang mendukung aneksasi Rusia.

Negara-negara Barat menganggap hasil pemilu tidak berarti apa-apa karena adanya paksaan massal terhadap pemilih.

Warga Rusia yang mengibarkan bendera berkumpul untuk konser di Lapangan Merah pada Jumat (29/9/2023), saat Kremlin mengadakan perayaan untuk menandai aneksasi tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-579: Serangan di Kherson Tewaskan 2 Orang dan Lukai 8 Korban

- Pemerintah Inggris telah memberlakukan pembekuan aset dan larangan perjalanan terhadap pejabat Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Kherson, Donetsk, dan Krimea yang dicaplok Ukraina sebagai bagian dari sanksi yang lebih luas terhadap Rusia.