Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-586: Pabrik Pesawat dan Pangkalan Helikopter Rusia Diserang

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (2/10/2023) telah berlangsung 586 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah sejumlah drone yang diduga milik Ukraina menyerang pabrik pesawat dan pangkalan helikopter di wilayah Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasinya ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-584: Infrastruktur Penting Ukraina Jadi Target Serangan Drone

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga saat ini masih terus berlanjut dan belum terdapat tanda-tanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-586 invasi Rusia di Ukraina:

- Dua drone yang diduga milik Ukraina menyerang wilayah Rusia pada Minggu (1/10/2023), dengan rekaman media sosial menunjukkan satu drone menghantam pangkalan helikopter di Kota Sochi dan satu lagi menyerang pabrik pesawat di Smolensky.

Mungkin terkait dengan serangan-serangan ini, propagandis Rusia Margarita Simonyan hari ini menyerukan “ultimatum nuklir” setelah sebuah pesawat tak berawak jatuh tepat di depan rumah keluarganya di Adler, sekitar 38 km dari Sochi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-581: Rusia Buktikan Perwira Militernya Masih Hidup

- Dokumen-dokumen Rusia yang menunjukkan lonjakan belanja militer pada tahun 2024 menunjukkan bahwa Moskow sedang mempersiapkan “pertempuran beberapa tahun lagi di Ukraina”, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Dalam laporan terbaru intelijennya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dokumen-dokumen yang tampaknya bocor dari Kementerian Keuangan Rusia menunjukkan bahwa belanja pertahanan negara tersebut kemungkinan akan meningkat menjadi sekitar 30 persen dari total belanja publik pada tahun 2024.

- Ukraina memperingati Hari Pembela, menghormati para veteran dan mengenang tentara yang tewas dalam invasi Rusia.

“Masa-masa sulit telah membuat kami kuat. Dan yang kuat mendekatkan masa kemenangan. Selangkah demi selangkah. Hari ini, besok, setiap hari, setiap menit,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato singkatnya di Telegram.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-580: 6 Orang Tewas dalam Serangan Rudal di Pelabuhan Odesa

- Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meminta Kongres untuk segera menyetujui bantuan ke Ukraina setelah negara itu tidak disertakan dalam kesepakatan.

“Dalam keadaan apa pun, kita tidak boleh membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terganggu,” kata Biden.