Berita Viral
Satpol PP Temukan Siswa SMP Tak Bisa Baca hingga Bergabung Grup VCS
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu menemukan berbagai masalah yang memprihatinkan.
Keduanya bisa membuat anak mencari kenyamanan dan kebebasan di luar rumah, sehingga lebih rentan terhadap pergaulan bebas.
2. Berikan Teguran dengan Cara yang Positif
Saat anak melakukan kesalahan, hindari langsung memarahi atau menghukumnya. Sebaiknya, ajak anak berbicara baik-baik.
Dengarkan penjelasan mereka, tanyakan alasan di balik tindakan mereka, lalu ajak mereka berdiskusi tentang konsekuensinya.
Dengan begitu, anak akan mengerti bahwa setiap tindakan ada akibatnya tanpa merasa takut atau terintimidasi. Pendekatan ini membuat anak merasa dihargai, sehingga lebih terbuka untuk menerima nasihat dari orang tua.
3. Jadilah Tempat yang Aman dan Nyaman Bagi Anak
Orang tua harus menjadi sosok yang bisa diandalkan oleh anak. Ketika anak menghadapi masalah, jadilah tempat pertama yang mereka cari, bukan orang lain.
Ciptakan lingkungan di mana anak merasa aman untuk mengungkapkan perasaan, baik saat mereka senang, sedih, atau marah.
Dengan begitu, anak akan melihat orang tua sebagai sahabat dan pendengar yang baik, bukan hanya sosok yang menakutkan.
Kedekatan ini akan membuat anak lebih memilih curhat kepada orang tua dibandingkan mencari pelampiasan di luar.
(Tulisan ini disempurnakan menggunakan AI)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan Kompas.com
Fakta-fakta Kasus Kematian Putri Apriyani, Wanita yang Tewas Terbakar di Kos Indramayu |
![]() |
---|
Balita 4 Tahun di Ciputat Tewas Dianiaya, Ternyata Ayah dan Ibu Kandungnya Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Bukan Menipu Bandar Judi, Polda DIY Ungkap Alasan Penangkapan 5 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Kisah Tragis Nama Kabupaten Pati di Jawa Tengah: Cinta Tak Sampai hingga Dawet Legendaris |
![]() |
---|
Kronologi Baiq Miranda Dicekik Suami hingga Tewas, Pelaku Sempat Ngopi dan Bermain dengan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.