Kesehatan
Hobi Trifting? Hati-hati Ada Jejak Racun yang Masih Bisa Nempel di Baju Bekas, Ini Kata Dokter
Thrifting atau pakaian bekas tapi dijual kembali memang menggiurkan masyarakat. Tapi kamu tahu tidak bahayanya dari pakaian bekas?
Editor:
Prailla Libriana Karauwan
Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
THRIFTING - Penjualan pakaian bekas impor atau thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dokter ingatkan bahaya kesehatan yang mengintai di pakaian thrifting.
Proses pembersihan idealnya mencakup perendaman dengan baking soda, pembilasan dengan air cuka, hingga penjemuran di bawah sinar matahari.
Baca juga: Dari PKH hingga Beras 10 Kg, Ini 5 Bansos yang Cair di Bulan Juli 2025, Cek Nama Kamu Sekarang!
Baca juga: BSU Rp600 Ribu Belum Cair? Tenang, Ini Jadwal Pencairan Dana Rp600 Ribu Tahap 2 Lewat Bank Himbara
Bahkan, jika memungkinkan dan bahan pakaian memungkinkan, direbus adalah salah satu metode efektif untuk membunuh bakteri serta menurunkan kadar racun yang tertinggal.
Keseluruhan proses ini memang terdengar merepotkan, tetapi jauh lebih aman untuk kesehatan, terutama jika pakaian tersebut hendak digunakan secara rutin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Kesehatan
BPJS Kesehatan Monev Bersama Pimpinan FKRTL di Gorontalo, Dorong Optimalisasi Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Puji Kinerja BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Cegah Kebutaan! Begini Cara Menangani Mata yang Terkena Gas Air Mata |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Gorontalo Gelar Forum Kemitraan dan Penandatanganan Program SRIKANDI di Pohuwato |
![]() |
---|
Gejala Diabetes Sering Muncul Setelah Jam 10 Malam, Ini Cara Mengendalikannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.