Berita Kesehatan
Hati-Hati Konsumsi Daging Kurban Berlebihan, Ini Risiko Kesehatan yang Mengintai
Daging kurban pada umumnya memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan. Namun, dengan kesalahan cara memasak, daging kurban ini berpotensi bisa
TRIBUNGORONTALO.COM -- Idul Adha identik dengan daging kurban.
Daging kurban pada umumnya memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan.
Namun, dengan kesalahan cara memasak, daging kurban ini berpotensi bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Baik dari cara mengolahnya hingga cara memasaknya.
Baca juga: BPJS Hewan dan Microchip untuk Satwa di Jakarta Bakal Dimulai 2026, Ini Tanggapan DPRD
Dilansir dari Tribunnews.com, Momen Idul Adha sering menjadi waktu penuh sukacita karena banyaknya daging hewan kurban yang diterima.
Namun, euforia tersebut tak jarang membuat kita lupa diri dalam mengonsumsi dan mengolah daging.
Tanpa disadari, pola makan yang tak terkontrol bisa berujung pada masalah kesehatan serius.
Dokter Penyakit Dalam di RS Muhammadiyah Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, dr Nindya Putri Permata Risadayu, Sp.PD mengatakan banyak keluhan yang muncul setelah Idul Adha.
Salah satunya karena berlebihan konsumsi daging.
Baca juga: Penari Erotis di Kafe Tasikmalaya Ternyata Lelaki, Polisi Turun Tangan Usai Video Viral
Gangguan pencernaan disebut menjadi keluhan terbanyak.
“Biasanya pasien habis Idul Adha atau hari raya kurban datang ke rumah sakit.
Pertama itu dari pencernaan, karena itu tadi dapat data porsi banyak, langsung dimasak saat itu juga.
Terus tidak ada jeda lah istilahnya, makannya itu cuma daging nasi," ujar Dokter yang biasa praktik di RS Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Jawa Tengah ini saat talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Diklaim Tahan Air dan Benturan, Simak Spesifikasi dan Harga HP Oppo A5 Pro 5G di Juni 2025
Selain masalah pencernaan seperti sembelit, nyeri perut dan susah BAB, sakit maag juga kerap muncul akibat mengonsumsi daging yang pedas dan bersantan.
Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang naik juga bisa muncul setelah Idul Adha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.