Berita Boalemo
Mahasiswa UNU Gorontalo KKN di Boalemo, Fokus pada Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Para mahasiswa berkesempatan terjun langsung mengatasi masalah-masalah riil yang dihadapi masyarakat.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Sejumlah mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Boalemo.
Kegiatan yang berlangsung mulai 30 Oktober 2024 ini menempatkan posko di 15 titik di empat kecamatan: Tilamuta, Dulupi, Botumoito, dan Mananggu.
Program ini dijadwalkan berlangsung selama dua bulan dan diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Mahasiswa KKN ini tidak hanya menjalankan program-program kampus secara umum, tetapi juga fokus pada isu-isu utama yang tengah menjadi perhatian nasional.
Isu seperti penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pelosok jadi prioritas.
Program ini sejalan dengan target pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut.
Sahril Rauf, koordinator desa (kordes) di Desa Mohungo, menjelaskan bahwa selain fokus utama pada isu stunting dan kemiskinan ekstrem, setiap mahasiswa diwajibkan menjalankan program sesuai dengan jurusan masing-masing.
"Mahasiswa dari jurusan Arsitektur, misalnya, akan fokus pada proyek pembangunan di desa, sementara yang dari jurusan terapi gigi akan memeriksa kesehatan gigi warga," jelas Sahril kepada TribunGorontalo.com, Senin (4/11/2024).
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Melalui KKN yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo turut berperan aktif dalam membangun desa-desa di Boalemo.
Para mahasiswa berkesempatan terjun langsung mengatasi masalah-masalah riil yang dihadapi masyarakat.
Sekaligus memperkenalkan peran penting pendidikan tinggi dalam pembangunan daerah.
Program yang disusun diharapkan tidak hanya membantu penyelesaian masalah mendesak di Boalemo.
Tetapi juga membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan yang bernilai dan bermanfaat bagi karier dan pengabdian mereka di masa depan.
Mengutip data Badan Pusat Statistik pada 2023, Gorontalo merupakan daerah termiskin ke-5 di Indonesia.
Urutan pertama yakni papua dengan persetasi mencapai 26,80 persen.
Wilayah ini disusul oleh rovinsi Papua Barat dengan total kemiskinan mencapai 21,43 persen.
Pada posisi ketiga ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tingkat kemiskinan 20,23 persen.
Lalu Provinsi Maluku berada di peringkat keempat dengan persentasi kemiskinan capai 16,23 persen.
Sementara Gorontalo 'betah' diurutan ke-5 dengan persetase kemiskinan mencapai angka 15,51.
Artinya, Gorontalo adalah satu-satunya daerah termiskin di Sulawesi. (*)
Kronologi Kecelakaan Maut di Boalemo Gorontalo, Pengendara Motor Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Perjalanan TP-PKK Boalemo ke Kalimantan Pakai Dana Desa, DPRD: Tak Masalah Asal Ada Dasar Hukum |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru Islam, Ratusan Pelajar SD SMP di Boalemo Gorontalo Ikut Pawai Obor |
![]() |
---|
Pantas Hujan Sebentar Langung Banjir, Ternyata Pegunungan di Boalemo Gorontalo Sudah Gundul |
![]() |
---|
Abdurahman Umar dan Insan Khairunnissa Juarai Lari Marathon di Boalemo Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.