Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-681: AS Tuduh Rusia Pakai Rudal Korea Utara untuk Menyerang

Intelijen Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menggunakan rudal balistik dari Korea Utara untuk menyerang wilayah Ukraina.

Editor: Nandaocta
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Kiri) di kampus Universitas Federal Timur Jauh di pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia Timur Jauh pada 25 April 2019. Terbaru, Intelijen Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menggunakan rudal balistik dari Korea Utara untuk menyerang wilayah Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-681 pada Jumat (5/1/2024).

Intelijen Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menggunakan rudal balistik dari Korea Utara untuk menyerang wilayah Ukraina.

Inggris juga mengecam Rusia, menyusul klaim AS tentang penggunaan rudal balistik Korea Utara itu.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Bulan Januari 2024, Ganjar-Mahfud Kian Tertinggal

“Inggris mengecam keras keputusan Rusia yang menggunakan rudal balistik yang bersumber dari Korea Utara dalam serangan baru-baru ini terhadap Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, Kamis (4/1/2024) malam.

“Kami mendesak Korea Utara untuk menghentikan pasokan senjatanya ke Rusia,” lanjutnya.

Inggris mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan sekutunya untuk memastikan Korea Utara akan bertanggung jawab karena mendukung perang Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, AS mengatakan Korea Utara baru-baru ini memberi rudal balistik dan peluncurnya untuk Rusia, dikutip dari TXT World.

 

Seorang warga setempat bersepeda dari gedung yang rusak pada 30 Desember 2023 di Kharkiv menyusul serangan rudal Rusia, di tengah invasi Rusia di Ukraina.
Seorang warga setempat bersepeda dari gedung yang rusak pada 30 Desember 2023 di Kharkiv menyusul serangan rudal Rusia, di tengah invasi Rusia di Ukraina. (SERGEY BOBOK / AFP)

 

Baca juga: NATO Umumkan Rencana Baru untuk Memasok 1.000 Rudal Patriot ke Eropa

Rusia Tembak Jatuh 10 Rudal di Belgorod

Sistem pertahanan udara Rusia telah menjatuhkan 10 sasaran lintas udara di selatan kota Belgorod.

Dua orang terluka dan beberapa kerusakan pada sebuah tempat tinggal.

"Target-target tersebut ditembak jatuh ketika mereka mendekati kota Belgorod," kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menulis di aplikasi pesan Telegram, Jumat (5/1/2024).

“Sistem pertahanan udara kami berfungsi di Belgorod dan distrik Belgorod – 10 sasaran udara ditembak jatuh saat mendekati kota tersebut,” tambahnya.

Dua orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Vyacheslav Gladkov mengatakan jendela-jendela di sebuah gedung apartemen bertingkat pecah dan setidaknya 30 mobil mengalami kerusakan.

AS: Rusia akan Beli Rudal Balistik dari Iran

The Wall Street Journal mengutip pejabat AS, mengatakan Rusia berencana membeli rudal balistik jarak pendek dari Iran.

Pejabat itu mengatakan rencana itu adalah langkah untuk meningkatkan kemampuan Rusia untuk menargetkan infrastruktur Ukraina.

Baca juga: Korea Utara Bantu Persenjataan Rusia, Rudal Balistik Ditembakkan ke Ukraina

Ukraina Serang Rusia di Krimea

Ukraina menyerang unit militer Rusia di dekat Yevpatoria di Krimea yang diduduki Rusia pada hari Kamis (4/1/2024).

“Terima kasih kepada pilot angkatan udara dan semua orang yang merencanakan operasi untuk pekerjaan tempur yang sempurna,” kata komandan angkatan udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, di Telegram, Kamis (4/1/2024).

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya menembak jatuh rudal Ukraina di semenanjung tersebut.

Petani Polandia Blokir Perbatasan dengan Ukraina

Petani Polandia memblokade perbatasan Medyka dengan Ukraina pada hari Kamis, menurut laporan stasiun televisi swasta Polsat News.

Petani itu melanjutkan protes yang bertujuan untuk mendapatkan subsidi pemerintah untuk jagung dan mencegah kenaikan pajak.

Pasokan gandum dan hasil pertanian Ukraina yang dipasarkan melalui Polandia menjadi ancaman bagi para petani Polandia sejak tahun lalu.

NATO Panik dan Gelar Rapat setelah Serangan Besar Rusia di Ukraina

Rusia meluncurkan serangan besar-besaran jelang tahun baru 2024.

Ketua NATO, Jens Stoltenberg, dikabarkan akan mengadakan pertemuan antara diplomat NATO dan pejabat dari Ukraina pada 10 Januari 2024.

Pertemuan ini dilakukan setelah gelombang serangan udara besar-besaran Rusia baru-baru ini, dikutip dari The Guardian.

Putin akan Naturalisasi Orang Asing yang Berperang untuk Rusia

Vladimir Putin telah mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara asing yang berjuang untuk Rusia di Ukraina dan keluarga mereka untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Mereka harus memberikan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka mendaftar minimal satu tahun.

Mereka yang memenuhi syarat termasuk orang-orang yang telah menandatangani kontrak dengan angkatan bersenjata Rusia atau formasi militer lainnya, dikutip dari Reuters.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Rusia-Ukraina Hari ke-681: AS Tuduh Rusia Pakai Rudal Korea Utara di Ukraina

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved