Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Serangan Pasukan Putin di Kherson Tewaskan Bocah 6 Tahun

Kondisi terkini perang hari ke-568, Jumat (15/9/2023): seorang anak berusia 6 tahun tewas di wilayah Kherson, Ukraina akibat penembakan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-569 pada Jumat, 15 September 2023: penembakan di wilayah Kherson menewaskan seorang bocah berusia 6 tahun. 

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington minggu depan.

Rencana kunjungan Zelensky tersebut terjadi ketika Kongres sedang mempertimbangkan pemberian bantuan militer dan kemanusiaan sebesar 21 miliar dolar untuk Ukraina dalam upaya melawan invasi Rusia.

Zelensky diperkirakan berada di AS untuk menghadiri sidang umum PBB.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Elon Musk Disebut Biarkan Rusia Serang Kota-kota Ukraina

- Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling menghadiahkan senapan ketika mereka bertemu di wilayah Timur Jauh Rusia, kata Kremlin pada hari Kamis.

Kremlin juga mengonfirmasi bahwa Putin yang diincar Pengadilan Pidana Internasional itu akan mengunjungi Korea Utara meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan.

Putin, yang berupaya memperkuat aliansi dengan para pemimpin garis keras lainnya, bertemu Kim Jong Un pada Rabu (13/9/2023) di tengah spekulasi bahwa mereka akan menyetujui kesepakatan senjata untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Zelensky Puji Unit Militernya yang Berhasil Serang Balik

- Perwira militer paling senior Inggris, Sir Tony Radakin, mengatakan bahwa Ukraina “terus melakukan inisiatif, mereka mendorong Rusia mundur ” dalam penilaian singkat mengenai keadaan pertempuran saat ini.

- Rusia menyatakan akan mengusir dua diplomat AS yang dituduh bekerja sama dengan seorang warga negara Rusia yang dituduh bekerja sama dengan negara asing.

Sementara itu, AS mengatakan tindakan tersebut tidak beralasan dan sepenuhnya tidak berdasar.

Secara terpisah, Slovakia telah mengusir seorang diplomat yang bermarkas di kedutaan Rusia, kata Kementerian Luar Negeri Slovakia di situsnya pada hari Kamis.

“Alasannya adalah aktivitasnya, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik.” ungkap Kementerian Luar Negeri Slovakia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: 17 Orang Tewas saat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka

- Korea Selatan telah menyatakan “keprihatinan dan penyesalan yang mendalam” atas pertemuan antara Kim Jong Un dan Putin yang tampaknya berfokus pada perluasan kerja sama militer.

- Presiden Belarus Alexander Lukashenko meninggalkan negaranya pada hari Kamis untuk kunjungan resmi ke Rusia , menurut layanan persnya.

Pembicaraan Lukashenko dengan Putin, dijadwalkan pada hari Jumat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia

- Bulgaria pada Kamis memutuskan untuk tidak memperpanjang larangan impor biji-bijian Ukraina di lima negara Uni Eropa bagian timur yang akan berakhir pada minggu ini, lapor AFP.

Kementerian Luar Negeri Ukraina dilaporkan mengatakan bahwa keputusan apa pun yang diambil oleh negara-negara Eropa untuk memperpanjang pembatasan impor makanan Ukraina mulai tanggal 15 September adalah tindakan ilegal dan merugikan kepentingan ekonomi bersama.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved