Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Serangan Pasukan Putin di Kherson Tewaskan Bocah 6 Tahun
Kondisi terkini perang hari ke-568, Jumat (15/9/2023): seorang anak berusia 6 tahun tewas di wilayah Kherson, Ukraina akibat penembakan Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (15/9/2023) telah berlangsung selama 569 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah seorang bocah berusia 6 tahun tewas di wilayah Kherson, Ukraina, akibat serangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasinya ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Seiring dengan perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Angkatan Laut Diserang, 2 Kapal Rusia Hancur
Konflik di antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang terus berlanjut dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-569 invasi Rusia di Ukraina:
- Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dilaporkan tewas dan orang lain terluka akibat penembakan Rusia di Desa Novodmytrivka yang terletak di wilayah Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: Putin Tuduh Inggris Latih Ukraina untuk Menyabotase
- Militer Ukraina mengatakan pada Kamis (14/9/2023), bahwa mereka telah merusak dua kapal patroli Rusia di Laut Hitam dalam serangan pagi hari.
Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Rusia di dekat Kota Yevpatoriya di Krimea yang diduduki dalam serangan pesawat tak berawak dan rudal yang dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina dan angkatan laut pada Kamis pagi.
- Citra satelit tampaknya menunjukkan pembongkaran pangkalan tentara bayaran Wagner Rusia di tenggara Ibu Kota Belarus, Minsk.
Gambaran aktivitas dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tenda-tenda dirobohkan di pangkalan militer Tsel di wilayah Mogilev, dan mungkin mengindikasikan berkurangnya kehadiran perusahaan tentara bayaran Rusia di negara tersebut setelah pemberontakan singkat di Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Kim Jong Un Temui Putin, Penjualan Senjata Makin Dekat?
- Kuba tidak menentang partisipasi sah warganya dalam perang Rusia di Ukraina, lapor kantor berita pemerintah Rusia RIA pada hari Kamis, mengutip utusan Kuba untuk Moskow.
Pekan lalu, pihak berwenang Kuba mengatakan mereka telah menangkap sebanyak 17 orang terkait jaringan perdagangan manusia yang diduga memikat pemuda Kuba untuk bertugas di militer Rusia.
“Kami tidak menentang warga Kuba yang hanya ingin menandatangani kontrak dan secara resmi mengambil bagian dengan tentara Rusia dalam operasi ini. Tapi kami menentang ilegalitas dan operasi ini tidak ada hubungannya dengan bidang hukum,” kata Duta Besar Kuba untuk Rusia Julio Antonio Garmendia Pena kepada RIA.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-565: Puluhan Drone yang Menuju Kyiv Berhasil Dicegat
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington minggu depan.
Rencana kunjungan Zelensky tersebut terjadi ketika Kongres sedang mempertimbangkan pemberian bantuan militer dan kemanusiaan sebesar 21 miliar dolar untuk Ukraina dalam upaya melawan invasi Rusia.
Zelensky diperkirakan berada di AS untuk menghadiri sidang umum PBB.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Elon Musk Disebut Biarkan Rusia Serang Kota-kota Ukraina
- Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling menghadiahkan senapan ketika mereka bertemu di wilayah Timur Jauh Rusia, kata Kremlin pada hari Kamis.
Kremlin juga mengonfirmasi bahwa Putin yang diincar Pengadilan Pidana Internasional itu akan mengunjungi Korea Utara meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan.
Putin, yang berupaya memperkuat aliansi dengan para pemimpin garis keras lainnya, bertemu Kim Jong Un pada Rabu (13/9/2023) di tengah spekulasi bahwa mereka akan menyetujui kesepakatan senjata untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Zelensky Puji Unit Militernya yang Berhasil Serang Balik
- Perwira militer paling senior Inggris, Sir Tony Radakin, mengatakan bahwa Ukraina “terus melakukan inisiatif, mereka mendorong Rusia mundur ” dalam penilaian singkat mengenai keadaan pertempuran saat ini.
- Rusia menyatakan akan mengusir dua diplomat AS yang dituduh bekerja sama dengan seorang warga negara Rusia yang dituduh bekerja sama dengan negara asing.
Sementara itu, AS mengatakan tindakan tersebut tidak beralasan dan sepenuhnya tidak berdasar.
Secara terpisah, Slovakia telah mengusir seorang diplomat yang bermarkas di kedutaan Rusia, kata Kementerian Luar Negeri Slovakia di situsnya pada hari Kamis.
“Alasannya adalah aktivitasnya, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik.” ungkap Kementerian Luar Negeri Slovakia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: 17 Orang Tewas saat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka
- Korea Selatan telah menyatakan “keprihatinan dan penyesalan yang mendalam” atas pertemuan antara Kim Jong Un dan Putin yang tampaknya berfokus pada perluasan kerja sama militer.
- Presiden Belarus Alexander Lukashenko meninggalkan negaranya pada hari Kamis untuk kunjungan resmi ke Rusia , menurut layanan persnya.
Pembicaraan Lukashenko dengan Putin, dijadwalkan pada hari Jumat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia
- Bulgaria pada Kamis memutuskan untuk tidak memperpanjang larangan impor biji-bijian Ukraina di lima negara Uni Eropa bagian timur yang akan berakhir pada minggu ini, lapor AFP.
Kementerian Luar Negeri Ukraina dilaporkan mengatakan bahwa keputusan apa pun yang diambil oleh negara-negara Eropa untuk memperpanjang pembatasan impor makanan Ukraina mulai tanggal 15 September adalah tindakan ilegal dan merugikan kepentingan ekonomi bersama.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-pada-20-Oktober-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.