Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-383: Ribuan Jiwa Tewas dalam Pertempuran di Kota Bakhmut

TRIBUNGORONTALO.COM - Korban yang berjatuhan dalam pertempuran Kota Bakhmut di Provinsi Donetsk, Ukraina wilayah timur, yang dikepung pasukan Rusia semakin banyak.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Senin (13/3/2023) atau hari ke-383 perang, Ukraina dan Rusia mengatakan ribuan orang telah terbunuh atau terluka parah saat masing-masing pihak bertempur untuk menguasai Kota Bakhmut.

Baik Ukraina maupun Rusia telah melaporkan banyak korban karena pertarungan yang lambat dan sengit untuk menguasai kota tambang garam Bakhmut berlanjut.

Ukraina mengontrol wilayah di sebelah barat Bakhmut yang sekarang hancur dan hampir sepi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-381: Bos Wagner Akui Tentara Bayarannya Kekurangan Amunisi

Sedangkan Grup Wagner Rusia mengontrol sebagian besar bagian timur, menurut intelijen Inggris, dengan Sungai Bakhmutka yang mengalir melalui kota menandai garis depan.

Untuk diketahui, Grup Wagner adalah perusahaan militer swasta Rusia yang menyediakan pasukan tentara bayaran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 1.100 tentara Rusia tewas dalam pertempuran beberapa hari terakhir di sepanjang bagian Bakhmut di garis depan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-380: Kyiv Mencaci Serangan Rudal yang Tewaskan 9 Warga Sipil

“Dalam waktu kurang dari seminggu, mulai dari 6 Maret, kami berhasil membunuh lebih dari 1.100 tentara musuh di sektor Bakhmut saja, kekalahan Rusia yang tidak dapat diubah, di sana, dekat Bakhmut,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

Zelensky menambahkan bahwa sekitar 1.500 tentara Rusia terluka parah sehingga mereka tidak dapat melanjutkan pertempuran.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukannya sedang melakukan operasi militer lebih lanjut di wilayah Donetsk timur yang, bersama dengan Luhansk yang bertetangga, membentuk industri Donbas.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-379: Serentetan Rudal Rusia Hantam Fasilitas Energi di Odesa

Kemenhan Rusia menyebut bahwa pasukan Rusia telah membunuh lebih dari 220 tentara Ukraina selama 24 jam terakhir.

“Di arah Donetsk, lebih dari 220 prajurit Ukraina, sebuah kendaraan tempur infanteri, tiga kendaraan tempur lapis baja, tujuh kendaraan, serta howitzer D-30 dihancurkan pada siang hari,” ungkap Kemenhan Rusia.

Kedua negara telah mengaku menderita dan menimbulkan kerugian yang signifikan di Bakhmut selama beberapa bulan terakhir, meskipun jumlah pasti korban sulit diverifikasi secara independen.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-378: Zelensky Bersumpah untuk Temukan Pembunuh Tahanan Perang

Ukraina telah berulang kali mengatakan bahwa pertahanan Bakhmut akan berlanjut, dengan komandan tertinggi mengatakan selama akhir pekan pertarungan di sana memungkinkan mereka mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan serangan balik yang lebih luas.

"Di Bakhmut, situasinya sulit, sangat sulit, musuh berjuang untuk setiap meter," kata Bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin pada Minggu (12/3/2023) di saluran Telegram layanan persnya.