Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-257: Pasukan Putin Gempur Pembangkit Listrik, Kyiv Gelap

Kondisi terkini perang, Senin (7/11/2022): Ukraina bersiap jelang pemadaman listrik menyusul serangan baru Rusia terhadap infrastruktur energi.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke kota selatan Mykolaiv, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-257 pada Senin (7/11/2022) adalah Ukraina bersiap menghadapi pemadaman listrik menyusul serangan baru Rusia terhadap infrastruktur energi hingga Kherson terputus dari pasokan air dan listrik saat Ibu Kota Kyiv mempersiapkan penduduk jelang pemadaman total. 

Pejabat di Washington memperingatkan bahwa "kelelahan Ukraina" di antara sekutu dapat memburuk jika Kyiv terus tertutup untuk negosiasi, Washington Post melaporkan.

Para pejabat AS mengatakan bahwa posisi Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia melemah di antara sekutu yang khawatir tentang dampak ekonomi dari perang yang berlarut-larut.

- Tenaga eksternal dipulihkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina dua hari setelah terputus dari jaringan listrik.

Terputusnya jaringan di PLTN Zaporizhzhia itu terjadi saat tembakan Rusia merusak saluran tegangan tinggi, kata pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau IAEA.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-250: Angkatan Laut Putin Diserang, Kapal Utama Rusia Rusak

PLTN Zaporizhzhia sendiri merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

PLTN Zaporizhzhia membutuhkan listrik untuk memelihara sistem pendingin yang vital, tetapi telah beroperasi dengan generator diesel darurat sejak penembakan Rusia memutuskan koneksi luarnya.

- Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengadakan pembicaraan rahasia dengan pejabat tinggi Rusia dengan harapan dapat mengurangi risiko konflik nuklir, Wall Street Journal melaporkan.

Ini mengutip pejabat AS dan sekutu yang mengatakan bahwa Sullivan mengadakan percakapan rahasia dalam beberapa bulan terakhir dengan ajudan Kremlin Yuri Ushakov dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, mitra Sullivan.

Meski demikian, Gedung Putih menolak mengomentari laporan tersebut.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved