TOPIK
Hari Patriotik Gorontalo
-
Karena itu, pada Jumat pagi 23 Januari 1942 ia menggelorakan semangat rakyat untuk melucuti persenjataan personel Belanda.
-
Ziarah dilakukan dengan membacakan doa dan tabur bunga di makam Nani Wartabone di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Menurutnya, perjuangan Nani Wartabone menjadi sejarah yang harus diingat, terutama oleh generasi muda.
-
Nani Wartabone lahir pada 30 April 1907. Ia meninggal di usia 79 tahun atau pada 3 Januari 1986.
-
Film yang belum dirilis ke publik itu dibuat khusus oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG).
-
Dalam sambutannya, Hamka mengatakan, semangat Nani Wartabone dimaksud adalah semangat pantang menyerah, percaya diri, dan persatuan.
-
Penjagub Hamka memberikan penghormatan tinggi kepada pahlawan Nani Wartabone dan para pejuang kemerdekaan Gorontalo.
-
Hari ini sekaligus mengenang bagaimana perjuangan Nani Wartabone memerdekakan Gorontalo dari penjajahan bangsa Belanda.
-
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Hantor Situmorang berharap, pada momen Hari Patriotik 23 Januari.
-
Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone.
-
Peristiwa 23 Januari 1942 yang dikenal Hari Patriotik Gorontalo diangkat ke film layar lebar.
-
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Fokopimda dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Indonesia Gorontalo (HPMIG) Bandung.
-
Bagi para perantau asal Gorontalo, perayaan Hari Patriotik 23 Januari 1942 menjadi satu momen spesial tiap tahun.
-
Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F Kono pelepasan rombongan parade Gojek Hari Patriotik menuju ke makam pahlawan Nani Wartabone.
-
Gorontalo kembali memperingati Hari Patriotik 23 Januari tahun 1942-2022 pada Sabtu (23/1/2022).
-
Upacara peringatan ke-80 Hari Patriotik 23 Januari berlangsung secara daring dari Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
-
Pemerintah Kota Gorontalo diwakili Wali Kota Gorontalo Ryan Kono menerima bendera pusaka merah putih.