WNA Jatuh di Lombongo

Fakta-Fakta WNA Asal Belanda, Johannes Hengeveld Terjatuh di Air Terjun Lombongo Gorontalo

WNA asal Belanda, Johannes Antonie Hengeveld (68), jatuh di Air Terjun Lombongo Gorontalo, ini sederet fakta-faktanya

|
TribunGorontalo.com/Hand Over
KORBAN KECELAKAAN -- Johannes, WNA asal belanda saat menjalani perawatan di RSUD Aloei Saboe Gorontalo. Johannes terpeleset jatuh di dasar Air Terjun Lombongo. Ini fakta-faktanya 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda bernama Johannes Antonie Hengeveld mengalami musibah saat berwisata di Air Terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (13/9/2025).

Air Terjun Lombongo dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan Gorontalo.

Berada di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, air terjun ini menawarkan panorama asri dengan aliran air jernih yang dikelilingi pepohonan hijau.

Selain air terjun, kawasan Lombongo juga populer dengan pemandian air panas yang menjadi tujuan favorit wisata keluarga maupun wisatawan mancanegara.

Daya tarik inilah yang membuat Johannes dan rombongannya tertarik menyusuri kawasan wisata tersebut.

Pria berusia 68 tahun itu terjatuh usai berfoto-foto pemandangan di sekitar lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: WNA Belanda Terpeleset di Air Terjun Lombongo, Tim SAR Evakuasi di Medan Sulit

Mengetahui kejadian tersebut, Tim Basarnas Gorontalo segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi. 

Berikut sejumlah fakta terkait musibah yang dialami Johannes Antonie Hengeveld di Air Terjun Lombongo, Gorontalo.

Kronologi WNA Jatuh di Dasar Air Terjun

Menurut keterangan dari seorang pemandu rombongan, Arung, Johannes adalah bagian dari 20 WNA asal Belanda yang tiba di Bandara Internasional Manado.

Rombongan itu berniat melakukan tur wisata ke beberapa tempat di Pulau Sulawesi, termasuk Manado, Kotamobagu, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Kepala Pos Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Desa Lombongo, Ferdy Podungge, menjelaskan bahwa rombongan wisatawan memulai perjalanan dari pemandian air panas sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka tiba di lokasi air terjun sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat berada di lokasi, korban dan rombongan sempat berfoto. Namun, nahas menimpa Johannes saat ia berjalan di atas sebuah batu besar setinggi kurang lebih 1 meter, terpeleset, dan jatuh ke air. 

Akibatnya, Johannes mengalami patah tulang di paha kiri dan luka memar di siku tangan kanan.

Proses evakuasi korban berlangsung alot dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. 

Baca juga: Sosok Johannes Antonie Hengeveld, WNA Jatuh di Air Terjun Lombongo Gorontalo

Johannes dievakuasi menggunakan tandu oleh personel gabungan, termasuk Basarnas Provinsi Gorontalo, Sar Dit Sabhara Polda Gorontalo, dan masyarakat setempat. 

Korban, yang saat itu didampingi istrinya, Martina Jacoba Maria, akhirnya berhasil dibawa keluar lokasi pada pukul 21.55 Wita. 

Segera dilarikan ke RSUD Aloe Saboe

Setelah di evakuasi, korban langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aloe Saboe, sekitar pukul 21.55 Wita.

Di IGD, tenaga medis memberikan penanganan darurat sebelum pasien dirujuk ke perawatan lanjutan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, Johannes dalam kondisi sadar dan selamat.

Namun, ia mengalami cedera serius pada kaki kirinya hingga harus dipasangi gips untuk menopang dan menstabilkan tulang.

Baca juga: Terjawab, Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Tidak Sama dengan ASN Penuh, Ini Aturan Resminya

Sejumlah tenaga kesehatan bersama pihak Polresta Bone Bolango serta Basarnas turut mendampingi proses penanganan medis tersebut.

Terlihat pula istrinya, Martina Jacoba Maria, setia menunggu sang suami di rumah sakit.

Profil Singkat Johannes Antonie Hengeveld 

Berikut data diri korban yang diterima TribunGorontalo.com dari Basarnas Gorontalo, Sabtu (13/9/2025).

Nama Lengkap: Johannes Antonie Hengeveld

Tempat, Tanggal Lahir: Vlissingen, 16 Desember 1956

Nomor Paspor: NR368LHR2

Tanggal Penerbitan: 23 Maret 2018

Tanggal Kedaluwarsa: 23 Maret 2028

Istri: Martina Jacoba Maria

Asal Negara: Belanda. (*)

 

 

(TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved