WNA Jatuh di Lombongo
Turis Jatuh di Air Terjun Lombongo, Basarnas Gorontalo Beri Peringatan Penting bagi Wisatawan
Johannes Antonie Hengeveld (68), turis asal Belanda, mengalami kecelakaan serius di Air Terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Johannes Antonie Hengeveld (68), turis asal Belanda, mengalami kecelakaan serius di Air Terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Ia datang bersama rombongan 19 orang lainnya dan seorang pemandu wisata.
Saat sedang berfoto, Johannes terpeleset di atas batu besar setinggi sekitar satu meter dan jatuh ke air.
Akibatnya, Johannes mengalami patah tulang di paha kiri dan luka memar di siku tangan kanannya.
Kecelakaan ini dilaporkan ke Kantor SAR Gorontalo pada pukul 11.00 Wita. Namun, proses evakuasi baru dapat dimulai sekitar pukul 14.30 Wita.
Kondisi korban yang patah tulang, ditambah medan yang sulit, licin, dan hujan deras, membuat evakuasi berlangsung alot dan memakan waktu hampir delapan jam.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Sabhara Polda Gorontalo, dan masyarakat setempat berjuang mengevakuasi Johannes.
Jarak dari posko ke air terjun sejatinya hanya lima kilometer. Hanya saja, jalur yang menantang dengan kontur perbukitan, bebatuan licin, dan enam kali penyeberangan sungai menjadi kendala utama.
Johannes akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi pada pukul 21.55 Wita dan langsung dilarikan ke RSUD Aloei Saboe untuk mendapatkan perawatan intensif.
Peringatan Basarnas untuk Wisatawan
Menyikapi insiden ini, Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, mengeluarkan peringatan penting bagi para wisatawan dan pemandu.
Ia menekankan perlunya kewaspadaan ekstra saat berwisata di kawasan alam, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Heriyanto mengingatkan bahwa insiden serupa pernah terjadi tahun lalu, sehingga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan bahayanya medan di Air Terjun Lombongo.
Ia berharap para pengunjung dapat lebih berhati-hati agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
Profil singkat Johannes
Berikut data diri korban yang diterima TribunGorontalo.com dari Basarnas Gorontalo, Sabtu (13/9/2025).
- Nama Lengkap: Johannes Antonie Hengeveld
- Tempat, Tanggal Lahir: Vlissingen, 16 Desember 1956
- Nomor Paspor: NR368LHR2
- Tanggal Penerbitan: 23 Maret 2018
- Tanggal Kedaluwarsa: 23 Maret 2028
- Istri: Martina Jacoba Maria
- Asal Negara: Belanda
Kronologi WNA jatuh di dasar air terjun
Menurut keterangan dari seorang pemandu rombongan, Arung, Johannes adalah bagian dari 20 WNA asal Belanda yang tiba di Bandara Internasional Manado.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.