WNA Jatuh di Lombongo

Turis Jatuh di Air Terjun Lombongo, Basarnas Gorontalo Beri Peringatan Penting bagi Wisatawan

Johannes Antonie Hengeveld (68), turis asal Belanda, mengalami kecelakaan serius di Air Terjun Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/Antara
IMBAUAN BASARNAS -- Kolase foto turis Belanda dan Air Terjun Lombongo. Basarnas Gorontalo memberikan peringatan penting bagi wisatawan Air Terjun Lombongo setelah insiden kecelakaan WNA. 

Rombongan itu berniat melakukan tur wisata ke beberapa tempat di Pulau Sulawesi, termasuk Manado, Kotamobagu, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Kepala Pos Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Desa Lombongo, Ferdy Podungge, menjelaskan bahwa rombongan wisatawan memulai perjalanan dari pemandian air panas sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka tiba di lokasi air terjun sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat berada di lokasi, korban dan rombongan sempat berfoto. Namun, nahas menimpa Johannes saat ia berjalan di atas sebuah batu besar setinggi kurang lebih 1 meter, terpeleset, dan jatuh ke air. 

Akibatnya, Johannes mengalami patah tulang di paha kiri dan luka memar di siku tangan kanan.

Proses evakuasi korban berlangsung alot dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. 

Johannes dievakuasi menggunakan tandu oleh personel gabungan, termasuk Basarnas Provinsi Gorontalo, Sar Dit Sabhara Polda Gorontalo, dan masyarakat setempat. 

Korban, yang saat itu didampingi istrinya, Martina Jacoba Maria, akhirnya berhasil dibawa keluar lokasi pada pukul 21.55 Wita. 

Korban langsung dilarikan menggunakan ambulans ke RSUD Aloei Saboe untuk penanganan medis lebih lanjut.

 

(tribungorontalo.com/jp)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved