Berita Viral

Terungkap Alasan Gina, Siswi SMP Sering Dibully Temannya Tapi Malah Dikeluarkan Dari Sekolah

Kisah Gina, siswi SMP di Bandar Lampung yang mengaku dibully karena ibunya tukang rongsok, bikin haru. Ironisnya, ia justru dikeluarkan dari sekolah.

TribunNewsmaker.com | Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
SISWI VIRAL - Berikut sosok Gina Dwi Sartika (17), siswi SMP di Bandar Lampung, menjadi sorotan setelah kisahnya dikeluarkan dari sekolah karena sering dibully. 

Tanggapan pihak sekolah

Baca juga: Tukang Harian di 3 Provinsi Terima Bayaran Paling Rendah, Ini Daftarnya

Atas isu perundungan yang dialami Gina akhirnya ditanggapi pihak sekolah.

Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman membantah Gina dikeluarkan dari sekolah.

Kata Abdul, pihak sekolah justru masih memantau Gina yang memilih tak lagi bersekolah.

Diungkap Abdul, Gina lah yang minder dan memutuskan untuk putus sekolah setelah tantenya meninggal dunia.

"Tidak ada pembullyan tersebut, mungkin karena anak itu minder dengan sendirinya. Setelah tantenya meninggal, kami lost kontak, dia (Gina) tidak masuk lagi ke sekolah," ujar Abdul Rohman.

Sementara itu, kepala sekolah ( kepsek) SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh mengurai perhatiannya untuk Gina.

Kata Amaroh, pihak sekolah bersedia membantu Gina agar bisa tetap memperoleh ijazah.

Caranya adalah dengan mengikuti program paket.

“Saya berharap Gina tetap sekolah. Saya bahkan akan membantu, walaupun dia belajar melalui program paket. Kami seluruh sivitas akademika berharap Gina memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas Amaroh.

Perihal isu Gina dibully di sekolah, Amaroh membantahnya.

Diungkap Amaroh, justru keputusan untuk tidak bersekolah lagi itu dipilih Gina sendiri, bukan dikeluarkan dari sekolah.

"Awalnya Gina ingin pindah sekolah, kami baru tahu kemudian bahwa ia akhirnya putus sekolah," ujar Amaroh.

Lebih lanjut, Amaroh mengurai fakta soal Gina.

Baca juga: Minggu Terakhir Oktober 2025 Tapi Dana Bansos PKH dan BPNT Belum Masuk ATM? Simak Cara Atasinya

Dijelaskan Amaroh, Gina sudah empat tahun ketinggalan dalam pendidikannya.

Gina yang saat ini berusia 17 tahun seharusnya sudah duduk di bangku SMA, tapi belakangan justru putus sekolah di kelas VIII. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved