Berita Viral
Terungkap Alasan Gina, Siswi SMP Sering Dibully Temannya Tapi Malah Dikeluarkan Dari Sekolah
Kisah Gina, siswi SMP di Bandar Lampung yang mengaku dibully karena ibunya tukang rongsok, bikin haru. Ironisnya, ia justru dikeluarkan dari sekolah.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Kisah pilu dari salah seorang siswi SMP di Bandar Lampung bernama Gina Dwi Sartika.
Gina saat ini tengah menjadi perhatian publik atas kisahnya.
Remaja berusia 16 tahun itu mengaku sering mendapat bully-an dari teman-teman sekolahnya.
Ironisnya, setelah melapor ke guru apa yang dialami Gina, justru malah Gina yang dikeluarkan dari sekolah dan kini harus berhenti menuntut ilmu.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Gina menyebutkan bahwa dia sering mendapat bullyan dari teman-temannya arena latar belakang ekonomi keluarganya.
Sang ibu yang kesehariannya mencari barang rongsokan, membuat Gina semakin dirundung oleh teman-temannya.
"Saya sering di-bully sama teman saya, mereka menghina orangtua saya pemulung, tukang rongsokan hingga akhirnya saya dikeluarin dari sekolah saat saya duduk dibangku kelas VIII," ungkap Gina dilansir dari Tribun Lampung.
Nasib miris yang dialami Gina itu turut membuat ibunya nelangsa.
Baca juga: Viral! Air Aqua Diduga Berasal dari Sumur Bor Bukan Mata Air Pegunungan, Ini Penjelasan Pihak Danone
Ibunda Gina, Misna Megawati menceritakan respon kepala sekolah saat tahu Gina dibully.
Tak membela, katanya kepala sekolah malah memilih mengeluarkan Gina dari sekolah karena mementingkan murid lainnya.
"Katanya dia (Gina) merasa dibully. Tiba-tiba dipulangin aja sama guru di sekolah. Ngomong katanya Gina dibully di sekolahan. Terus kata kepala sekolahnya, daripada milih murid satu, yang lainnya bubar, ya udah Gina dikeluarin," imbuh Misna.
Kini Gina tak lagi bersekolah dan tampak murung dalam kesehariannya.
Diakui Misna, ia terpaksa menjadi tukang rongsok demi menafkahi enam anaknya.
"Suaminya udah enggak ada, di Medan udah. Anak semua ada enam. Yang satu udah kerja, yang lain enggak kerja," akui Misna.
"Aku masyarakat pak, makan aja susah, kadang dua hari tiga hari enggak makan. Dapat sebulan buat sewa rumah. Dapat cuma Rp600 ribu, sisanya buat beli beras 5 kilo sisanya habis, bayar sewa rumah Rp300 ribu, utang di warung enggak ada," sambungnya.
Tanggapan pihak sekolah
Baca juga: Tukang Harian di 3 Provinsi Terima Bayaran Paling Rendah, Ini Daftarnya
Atas isu perundungan yang dialami Gina akhirnya ditanggapi pihak sekolah.
Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Abdul Rohman membantah Gina dikeluarkan dari sekolah.
Kata Abdul, pihak sekolah justru masih memantau Gina yang memilih tak lagi bersekolah.
Diungkap Abdul, Gina lah yang minder dan memutuskan untuk putus sekolah setelah tantenya meninggal dunia.
"Tidak ada pembullyan tersebut, mungkin karena anak itu minder dengan sendirinya. Setelah tantenya meninggal, kami lost kontak, dia (Gina) tidak masuk lagi ke sekolah," ujar Abdul Rohman.
Sementara itu, kepala sekolah ( kepsek) SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh mengurai perhatiannya untuk Gina.
Kata Amaroh, pihak sekolah bersedia membantu Gina agar bisa tetap memperoleh ijazah.
Caranya adalah dengan mengikuti program paket.
“Saya berharap Gina tetap sekolah. Saya bahkan akan membantu, walaupun dia belajar melalui program paket. Kami seluruh sivitas akademika berharap Gina memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas Amaroh.
Perihal isu Gina dibully di sekolah, Amaroh membantahnya.
Diungkap Amaroh, justru keputusan untuk tidak bersekolah lagi itu dipilih Gina sendiri, bukan dikeluarkan dari sekolah.
"Awalnya Gina ingin pindah sekolah, kami baru tahu kemudian bahwa ia akhirnya putus sekolah," ujar Amaroh.
Lebih lanjut, Amaroh mengurai fakta soal Gina.
Baca juga: Minggu Terakhir Oktober 2025 Tapi Dana Bansos PKH dan BPNT Belum Masuk ATM? Simak Cara Atasinya
Dijelaskan Amaroh, Gina sudah empat tahun ketinggalan dalam pendidikannya.
Gina yang saat ini berusia 17 tahun seharusnya sudah duduk di bangku SMA, tapi belakangan justru putus sekolah di kelas VIII. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
| Viral! Air Aqua Diduga Berasal dari Sumur Bor Bukan Mata Air Pegunungan, Ini Penjelasan Pihak Danone |
|
|---|
| Rencana Timothy yang Tak Sempat Terwujud: Dari Ingin Punya Teman hingga Pimpin Organisasi Kampus |
|
|---|
| Pilu, Wanita Aceh Diceraikan Dua Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK Satpol PP |
|
|---|
| Fakta Baru Terungkap! Ini Kronologi Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud Tewas Usai Jatuh Akibat Dibully |
|
|---|
| Terungkap Alasan Menkeu Purbaya dan Luhut Pandjaitan Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Paripurna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/GIna-Bandar-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.