Berita Nasional

2 Aktivis PMII Terbakar Saat Demo di DPRD, Api Menyambar Saat Ban Disiram Bensin

Aksi unjuk rasa mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Kantor DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur berubah menjadi tragedi.

Editor: Wawan Akuba
DOC
MAHASISWA TERBAKAR -- Tampak seorang lelaki berlari dalam kondisi terbakar. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Aksi unjuk rasa mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Kantor DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur berubah menjadi tragedi.

Dua aktivis, Dalila dan Lamping, mengalami luka bakar serius setelah tubuh mereka tersambar api saat massa membakar ban bekas sebagai simbol protes.

Insiden terjadi pada Kamis siang, ketika demonstran menyiram tumpukan ban dengan bensin.

Api menyambar tak terkendali, membakar dua aktivis yang berdiri terlalu dekat dengan titik pembakaran.

Baca juga: Zelensky: Jika Ukraina Jatuh, Perang Akan Menyentuh Polandia dan Jerman

Kedua korban sempat berlari dalam kondisi tubuh dilalap api sebelum berhasil ditolong oleh sesama peserta aksi dan aparat yang berjaga.

“Mereka sekarang sudah dibawa ke rumah sakit, untuk kondisi mereka belum kita ketahui,” ujar Arif, salah satu peserta aksi.

Dalila dan Lamping langsung dilarikan ke RSUD Bula untuk mendapatkan penanganan medis.

Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait tingkat luka yang dialami keduanya.

Aksi PMII digelar untuk menyuarakan sejumlah isu nasional dan daerah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Namun, ketegangan meningkat ketika massa mulai membakar ban sebagai simbol perlawanan.

Aparat kepolisian dan Satpol PP sempat berusaha menghentikan aksi pembakaran, namun gagal mencegah penyiraman bensin yang memicu kobaran api.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved