Banyak Halte BRT Terbengkalai di Kota Gorontalo, Bus Murah Kalah Pamor Ojek Online

Selain melayani penumpang harian, bus BRT juga digunakan untuk kegiatan wisata, terutama pada akhir pekan. 

“Hari Sabtu dan Minggu, bus ini kami gunakan untuk rute wisata seperti ke Botubarani dan Botutonuo,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan layanan ini bisa membantu mobilitas masyarakat dengan biaya ringan dan mendorong kemajuan sektor transportasi di Gorontalo.

“Transportasi bukan sekadar memindahkan orang dan barang, tapi juga mendorong kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Gorontalo,” tutup Abdul Karim.

Kenseraan BRT, juga dikenal sebagai jalur bus atau transit, adalah sistem transportasi publik berbasis bus yang dirancang memiliki kapasitas, keandalan, dan fitur kualitas lainnya yang jauh lebih baik daripada sistem bus konvensional. 

Biasanya, sistem BRT mencakup jalan yang didedikasikan untuk bus, dan memberikan prioritas kepada bus di persimpangan di mana bus dapat berinteraksi dengan lalu lintas lain bersamaan dengan fitur desain untuk mengurangi keterlambatan yang disebabkan oleh penumpang naik atau turun dari bus, atau membayar tarif. 

BRT bertujuan untuk menggabungkan kapasitas dan kecepatan sistem transit rel ringan (LRT) atau mass rapid transit (MRT) dengan fleksibilitas, biaya yang lebih rendah, dan kesederhanaan sistem bus.

Rute Bus BRT

Bus BRT melayani koridor 1 dengan sub koridor 1.1 dan sub koridor 1.2 untuk rute Suwawa, Kabila, Kota Gorontalo. 

Sedangkan Koridor 2 (Kota-Limboto), dan Koridor 3 (Limboto-Isimu).

Untuk sub koridor 1.1 dari Suwawa (kampus IV UNG) kemudian masuk ke Jalan Sultan Botutihe terus ke arah rumah sakit dan jalan menuju ke Brigjen Piola Isa hingga ke kampus satu UNG. 

Kemudian sub koridor 1.2 dari Sultan Botutihe  lurus menuju ke arah Citimall Gorontalo kemudian keduanya akan berakhir ke Kantor Dinas Perhubungan Gorontalo, Desa Ayula Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. 

Sedangkan untuk kendaraan BRT dari Kantor Dinas Perhubungan Gorontalo kemudian ke arah Rumah Adat Gobel lurus ke arah Jalan Dua Susun (JDS) lalu belok kanan ke arah ex Andalas lurus sampai ke Simpang Lima Telaga lalu belok ke arah HB Jassin/Agussalim.

Kemudian untuk tempat pemberhentian bus rencanya akan berhenti di shelter akan tetapi amggaran untuk sarana itu belum ada. 

Maka saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo membuka peluang kepada pengusaha yang bisa membuka CSR untuk shelter. 

Untuk titik pemberhentian, Kampus IV Suwawa, kemudian, Rumah Sakit Aloe Saboe, Citimall Gorontalo dan kampus satu UNG. 

Hari operasional Senin-Jumat: 

Koridor 1.1 (Via Citimall Gorontalo) 

Dari Kampus IV UNG dan Perkantoran Pemprov Gorontalo:

06.30       09.00      11.00 Wita
13.00        15.00       17.00 Wita

Dari Perkantoran Pemprov dan dari Kampus IV UNG:

06.30     08.30     10.30 Wita 
12.30      14.30       16.30 Wita

Koridor 1.2 (Via RS Aloe Saboe) 

06.39     09.00     11.00
13.00      15.00      17.00

Dari perkantoran pemprov

06.30   08.30   10.30
12.30     14.30 16.30