Bus Rapid Transit
Banyak Halte BRT Terbengkalai di Kota Gorontalo, Bus Murah Kalah Pamor Ojek Online
Sejumlah halte bus rapid transit (BRT) Trans NKRI di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sudah tidak digunakan lagi
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Aldi Ponge
Ia menjelaskan, koridor satu BRT Gorontalo memiliki dua sub-koridor.
Sub koridor pertama melintasi Suwawa – Jalan Sultan Botutihe – Rumah Sakit.
Sedangkan sub koridor kedua melalui Jalan Sultan Botutihe – Mall Gorontalo dan nantinya akan kembali di Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.
“Koridor ini melayani masyarakat umum, siswa, dan mahasiswa yang beraktivitas di wilayah perkotaan,” kata Abdul Karim.
Untuk tarifnya, Dishub menetapkan harga sangat terjangkau itu juga sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pelajar cukup membayar Rp2.000, sedangkan umum Rp5.000. Mau jauh atau dekat tarifnya sama,” tambahnya.
Meski sudah berjalan, ia mengakui masih ada sejumlah fasilitas yang belum lengkap, seperti shelter pemberhentian resmi.
“Harusnya berhenti di shelter, tapi anggarannya belum tersedia,” katanya.
Sehingga masyarakat hanya akan berhenti di titik-titik sementara yang telah ditentukan dan dilalui oleh kendaraan BRT tersebut.
Meski begitu menarik di sini, Dishub juga tengah menyiapkan aplikasi digital bernama UTAEA, aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau pergerakan bus secara real time.
“Lewat aplikasi itu, masyarakat bisa tahu posisi bus, dan sopir juga bisa melihat jika ada penumpang yang sedang menunggu di titik tertentu,” ungkap Abdul Karim.
Dishub berencana memasang sekitar 20 titik shelter dengan QR Code untuk memudahkan akses pengguna.
“Masyarakat tinggal scan saja, nanti muncul posisi bus dan waktu kedatangannya,” lanjutnya.
Abdul Karim menyebut, dalam sehari satu bus melayani enam rit perjalanan, dimulai sejak pagi hingga sore.
“Biasanya mulai beroperasi pukul 06.00 sampai sekitar pukul 18.00 Wita. Kadang ditambah rit kalau masih banyak penumpang,” tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kondisi-Halte-bus-di-Kota-Gorontalo-dddd888.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.