Berita Nasional
Iuran BPJS Kesehatan Naik Bertahap Mulai 2026, Pelayanan Diharapkan Lebih Baik Sebelum Diterapkan
Wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun 2026 menuai perhatian. Publik minta perbaikan layanan lebih dulu sebelum kebijakan diberlakukan.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Rencana pemerintah untuk menyesuaikan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026 kembali menjadi sorotan publik.
Wacana ini disebut penting untuk menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang selama ini menanggung beban keuangan cukup besar.
Namun, di sisi lain, masyarakat berharap agar pemerintah tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan dikhawatirkan membuat kenaikan iuran menjadi beban tambahan, terutama bagi kelompok rentan dan berpenghasilan rendah.
Selain itu, banyak pihak menilai perbaikan layanan BPJS Kesehatan perlu menjadi prioritas sebelum kebijakan baru diterapkan.
Harapannya, peningkatan kualitas layanan kesehatan dapat dirasakan lebih dulu oleh peserta, sehingga ketika iuran naik, manfaat yang diperoleh masyarakat juga semakin jelas.
Dilansir dari Kompas.com, Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengingatkan agar rencana penyesuaian iuran BPJS Kesehatan dilakukan dengan hati-hati.
Ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat sebelum mengambil kebijakan tersebut.
"Penyesuaian iuran memang penting untuk menjaga keberlanjutan JKN, tapi jangan sampai menjadi beban tambahan bagi masyarakat sehingga justru membuat kepesertaan aktif menurun," ujar Kurniasih dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan memang sudah dipertimbangkan sejak lama untuk menjamin keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Apalagi kondisi keuangan BPJS semakin tertekan selama pandemi Covid-19, di mana penerima bantuan iuran (PBI) semakin bertambah.
Namun, kondisi ekonomi masyarakat saat ini juga perlu diperhatikan, mengingat daya beli masyarakat tengah melemah.
"Perlu diperhatikan dengan cermat waktu dan besaran kenaikannya. Jangan sampai masyarakat justru menunggak iuran dan konsumsi rumah tangga ikut tertekan, yang akhirnya berdampak pada perekonomian nasional," ujar Kurniasih.
Untuk itu, ia meminta agar BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebelum menaikkan iurannya.
"Kami berharap BPJS Kesehatan mendahulukan perbaikan layanan, termasuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang selama ini ada. Buktikan dulu peningkatan pelayanan, baru bicara penyesuaian iuran," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Balita Gizi Buruk Meninggal, Tubuh Dipenuhi Cacing hingga Sekilo |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Anak Selebgram Lisa Mariana, Ridwan Kamil Tak Terbukti sebagai Ayah Kandung |
![]() |
---|
Gara-gara Ini Kapolres AKBP Dody Surya Putra Berseteru dengan Anggota DPD RI |
![]() |
---|
Anak Penyandang Disabilitas Rentan Alami Kekerasan, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan |
![]() |
---|
Gaji dan Tunjangan DPR RI Jadi Sorotan, Anggota Dewan Terima Puluhan Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.