Update Harga Pangan

Harga Cabai di Boalemo Gorontalo Naik Rp110 Ribu per Kg, Begini Tanggapan Pemerintah

Harga cabai di di Kabupaten Boalemo Gorontalo kembali menunjukkan tren kenaikan, Rabu (23/4/2025)

Penulis: Nawir Islim | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TribunGorontalo.com/Nawir Islim
HARGA PANGAN - Harga cabai ini kembali naik ke harga Rp110 ribu per kg di Pasar Tradisional Tilamuta, Rabu (23/4/2025). Padahal harga cabai ini sebelumnya dibanderol Rp90-95 ribu per kg. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Harga cabai di di Kabupaten Boalemo Gorontalo kembali menunjukkan tren kenaikan, Rabu (23/4/2025)

Sebelumnya harga cabai berkisar di Rp90-95 ribu per Kilogram (kg).

Namun harga cabai ini mengalami kenaikan harga lagi sekitar Rp20 ribu per kg.

Artinya harga cabai di Boalemo saat ini dibanderol harga Rp110 per kg.

Baca juga: Remaja di Indonesia Dibatasi Penggunaan Instagram, Live dan DM Harus Seizin Orang Tua

Harga ini dipantau TribunGorontalo.com di Pasar Tradisional Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Suasana di pasar ini cenderung lebih sepi dibandingkan hari biasanya.

Selain bukan jadwal pasar ini buka, faktor lain yang menjadi pemicu pasar ini sepi adalah kenaikan haraga bahan makanan ini.

Nursiam Jafar, pedagang cabai di Pasar Tradisional Tilamuta mengatakan kenaikan harga cabai ini sejak dua hari lalu.

Baca juga: Damri Buka Lowongan Kerja Jadi Pengemudi Bus/Truk: Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Nursiam mengakui harga cabai dulunya dijual seharga Rp90 ribu per kg.

"Sekitaran dua hari lalu distributor sudah kasih harga baru. Akhirnya saya jual Rp110 ribu per kilo,” ungkapnya.

Sementara itu, Hamid Dama yang juga pedagang cabai di pasar itu mengatakan stok cabai di petani semakin hari semakin sedikit.

Sehingga mau tidak mau, Hamid pun menaikan harga cabai.

“Harga terus naik karena suplai dari petani sedikit. Kita pun hanya bisa pasrah karena modal juga sudah tinggi,” tambahnya.

Menurut Nursiam dan Hamid, kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca juga: Hati-hati! 16 Kosmetik Berbahaya Beredar di Masyarakat, Termasuk Merek yang Populer, Ini Daftarnya

Salah satunya adanya gagal panen di sejumlah wilayah penghasil cabai akibat hujan yang terus mengguyur dalam beberapa minggu terakhir.

Hal ini yang membuat pasokan cabai di petani berkurang drastis.

Dengan kenaikan harga cabai ini membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Boalemo mengambil langkah strategis.

Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Boalemo, Hasan Makuta mengatakan dalam eaktu dekat akan ada operasi pasar yang akan digelar.

Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan harga cabai yang membuat masyarakat resah.

"Kami sudah memonitor langsung kondisi pasar. Dalam waktu dekat akan ada operasi pasar untuk mengendalikan harga rica dan bahan pokok lain yang mengalami lonjakan," kata Hasan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Hari Ini, 23 April 2025: Cinta hingga Keuangan

Hasan juga menambahkan, gagal panen akibat hujan berkepanjangan di wilayah produksi menjadi penyebab utama melonjaknya harga rica. 

"Kami harap masyarakat tidak panik. Pemerintah daerah terus berusaha menambah pasokan agar harga bisa kembali normal," tegasnya.

Meskipun ada tanda-tanda perbaikan harga untuk beberapa komoditas seperti tomat, lonjakan harga rica membuat masyarakat tetap harus lebih bijak dalam mengatur kebutuhan dapur mereka.

Berikut rincian harga bahan pangan di Pasar Tilamuta,Rabu (23/4/2025);

  • Cabai : Rp110 ribu per kg
  • Bawang merah: Rp60 ribu per kg
  • Bawang putih: Rp60 ribu per kg
  • Tomat : Rp 40 ribu per kg
  • Kentang: Rp22 ribu per kg
  • Ayam potong: Rp40 ribu per kg
  • Telur ayam ras: Rp34 ribu per rak isi 30 butir
  • Ikan tuna segar: Rp48 ribu per kg
  • Minyak goreng eceran: Rp18 ribu per liter
  • Beras murah: Rp10 ribu per kg
  • Beras medium: Rp13 ribu per kg
  • Beras premium: Rp15 ribu per kg. (*)

 

(TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved