GORONTALO TERPOPULER: Mahasiswa UNG Dirujuk ke RSAS - UNG Larang Mahasiswa Berkegiatan di Luar

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Simak berita Gorontalo Terpopuler, Rabu (16/4/2025) sore.

Gorontalo Terpopuler adalah tiga berita yang paling banyak dibaca oleh masyarakat.

Gorontalo Terpopuler juga memuat berita mulai dari peristiwa, cerita menarik dari para warga hingga politik.

Seperti berita pertama Gorontalo Terpopuler yakni Mahasiswa UNG korban air bah di rujuk ke RSUD Aloe Saboe.

Baca juga: Perumdam Tirta Boalemo Distribusi Air Bersih di Tiga Kecamatan, Gegara Jalur Air Tertimbun Longsor

Berita Gorontalo Terpopuler kedua adalah detik-detik evakuasi Mahasiswa UNG yang diterjang air bah.

Dan berita Gorontalo Terpopuler ketiga adalah UNG larang mahasiswa berkegiatan di luar kampus

Berikut tiga berita Gorontalo Terpopuler, Rabu (16/4/2025) sore:

1. Fiqri Fariz Pakaya Mahasiswa UNG Korban Air Bah Dirujuk ke RSUD Aloei Saboe Gorontalo

Fiqri Fariz Pakaya (21) mahasiswa Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo dirujuk ke RSUD Aloei Saboe.

Fiqri diketahui merupakan korban bencana air bah di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (16/4/2025).

Baca juga: Sosok Rifcha Paisal Mahasiswi UNG Asal Buol, Badan Mungil Nyali Daredevil

Ia berhasil selamat setelah berenang ke tepian. Namun wajahnya harus dijahit akibat luka robek.

Sebelumnya Fiqri dirawat di RSUD Tombulilato, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Mahasiswa yang bertugas sebagai Koordinator Desa Dunggilata itu berasal dari Desa Kowala Besar Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ayah, ibu, dan kakak kandung Fiqri telah berada di RSUD Aloei Saboe. 

Baca selengkapnya

2. Basarnas Gorontalo Ungkap Detik-detik Evakuasi Mahasiswa UNG yang Diterjang Air Bah, Medan Berat

Baca juga: Mahasiswa Ngotot BSG Ditendang dari Gorontalo, Minta Rayuan Dirut Tak Digubris

Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkap detik-detik evakuasi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto, menjelaskan proses evakuasi berlangsung hingga Rabu (16/4/2025) dini hari.

Tim SAR gabungan ditantang medan berat. Pertama mereka harus menyeberangi sungai berarus deras hingga mendaki di pegunungan Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo.

Baca juga: Puluhan Massa Aksi Segel Bank SulutGo Pakai Selotip Hitam, Tolak Adanya Lobi-lobi Politik

“Medan sangat berat, sungai penuh bebatuan besar dan arus yang sangat kuat. Itu membuat tim kami harus ekstra hati-hati saat mengevakuasi para korban,” kata Heriyanto kepada wartawan, Rabu (16/4/2025) pagi.

“Sekitar pukul 02.00 Wita tadi malam, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban yang masih dalam pencarian, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah warga,” tambahnya. 

Evakuasi dilanjutkan pukul 02.30 Wita. Tim SAR membawa logistik ke lokasi empat mahasiswa lain yang bertahan di area pegunungan.

Baca selengkapnya

3. Atas Insiden KKN di Bulawa Gorontalo, UNG Larang Mahasiswa Berkegiatan di Luar Kampus

Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhammad Amir Arham menegaskan adanya larangan aktifitas atau kegiatan mahasiswa diluar kampus.

Hal ini menyusul adanya insiden yang menelan korban saat proses KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango kemarin sore.

Baca juga: Rektor UNG Sebut 10 Mahasiswa Geologi Sudah Tiga Kali Naik ke Area Pertambangan untuk Pemetaan

"Kita off (hentikan) sementara dulu kegiatan diluar kampus," ujar Amir kepada TribunGorontalo.com, Rabu (16/4/2025).

Bahkan jika ada yang sudah dapat izin di tingkat fakultas, ia mengintruksikan untuk segera dicabut.

Sebenarnya soal izin ini kata Amir beberapa waktu sebelumnya cukup menjadi atensi dikalangan pimpinan.

Dengan adanya insiden kemarin sore bagi Amir, akan memperkuat intruksi tersebut.

Baca selengkapnya