Demo BSG Gorontalo

30 Pedemo Bakar Ban di Depan Kanwil Bank SulutGo, Sebut BSG tak Layak di Gorontalo

Sebanyak 30 orang dari Forum Pemuda Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Bank SulutGo (BSG) di Jalan Nani Wartabone, Kota Goron

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Sri Yolanda Tangahu
KANWIL BSG - Sejumlah pedemo bakar ban Kantor Wilayah BSG Gorontalo, ancam segel seluruh kantor di Gorontalo, Rabuy (16/4/2025). 

Reporter: Sri Yolanda Tangahu, Mahasiswa Magan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 30 orang dari Forum Pemuda Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Bank SulutGo (BSG) di Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Rabu (16/4/2025).

Aksi berlangsung panas. Massa membakar ban bekas di depan kantor bank tersebut sebagai simbol perlawanan, sambil meneriakkan seruan “Boikot BSG!”.

Seorang warga bahkan mencorat-coret tulisan "BSG" di mesin ATM sebagai bentuk kekesalan.

Para pendemo menilai Bank SulutGo tidak layak lagi beroperasi di Gorontalo karena dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan pengentasan kemiskinan di daerah.

Mereka juga menyebut bahwa para petinggi BSG telah melecehkan masyarakat Gorontalo.

“BSG ini seharusnya tidak layak di Provinsi Gorontalo. Semua pindah saham di BRI saja, di sini juga banyak Bank BRI,” teriak salah satu orator melalui megafon.

Forum Pemuda Gorontalo juga mendesak pemerintah provinsi serta kabupaten/kota agar segera menarik dana (saham) dari Bank SulutGo dan memindahkan pembayaran gaji ASN ke bank lain.

Berikut draf berita dengan judul "Mahasiswa Ngotot Bank Sulut 'Ditendang' dari Gorontalo, Minta Lobi-lobi Politik tak Digubris":

Yasmin Dalanggo (23), Koordinator Lapangan Forum Pemuda Gorontalo, menyatakan bahwa BSG dinilai tidak memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Gorontalo.

“Hari ini BSG seakan-akan tutup mata dan telinga. Ada lobi-lobi politik yang dilakukan oleh pihak bank terhadap pimpinan daerah agar saham tidak ditarik. Kami datang menolak itu,” tegas Yasmin.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Bank SulutGo di Provinsi Gorontalo hanya menyisakan kekecewaan.

Padahal, Gorontalo memiliki saham yang cukup besar di BSG. Namun representasi dan manfaat yang dirasakan masyarakat dinilai minim.

“Kami mendukung penuh sikap pimpinan daerah yang ingin memindahkan dana dari BSG. Jangan karena ada lobi politik, kemudian niat itu dilunakkan,” ujarnya.

Peserta aksi kebanyakan berasal dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved