Kesehatan
Sering Infus Whitening? Kenali Efek Sampingnya, Bisa Memicu Gangguan Ginjal
Infus whitening merupakan metode perawatan kulit yang bermanfaat untuk memutihkan kulit
TRIBUNGORONTALO.COM-Infus whitening merupakan metode perawatan kulit yang bermanfaat untuk memutihkan kulit, meratakan warna kulit, dan mengurangi noda atau bercak pada wajah.
Prosedur ini juga dipercaya dapat mengatasi masalah penuaan, seperti keriput dan kulit kendur
Ragam trend kecantikan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya minat orang untuk memiliki kulit putih dan bersih.
Salah satu trend kecantikan yang cukup populer dewasa ini yakni infus pemutih atau infus whitening.
Infus whitening merupakan prosedur kosmetik yang dilakukan dengan penyuntikan zat-zat tertentu ke dalam lapisan kulit untuk mencerahkan warna kulit.
Zat yang digunakan umumnya seperti vitamin C dosis tinggi, glutathione, kolagen san DNA Salmon yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
Antioksidan dalam tubuh berfungsi mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Menurut Kementerian kesehatan, prosedur kecantikan ini terbilang cukup aman digunakan, dengan syarat dilakukan di klinik kecantikan yang sudah berizin dan memiliki SOP yang jelas.
Suntik putih juga harus dilakukan dibawah pantauan dokter spesialis kulit dan kelamin atau spesialis dermatovenereologi yang kompeten.
Baca juga: Simak Penjelasan Dokter Mengenai Amankah Mengonsumsi Minuman Mengandung Kolagen?
Meski relatif aman dan terbukti dapat memutihkan kulit, infus whitening tetap beresiko.
Lalu apa saja resikonya?
Penjelasan dokter kulit
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, infus whitening yang biasanya digunakan di klinik kecantikan merupakan campuran dari beberapa zat aktif.
“Biasanya di klinik kecantikan infus whitening ini merupakan campuran dari beberapa zat aktif dalam satu botol infus,” ujar Ismiralda, Rabu (1/5/2024) sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Saat ini, produk yang boleh digunakan adalah kandungan antioksidan atau vitamin C dosis tinggi.
Vitamin C tersebut bisa memicu kulit menjadi putih, karena bisa menghambat pembentukan pigmen kulit.
Cegah Kebutaan! Begini Cara Menangani Mata yang Terkena Gas Air Mata |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Gorontalo Gelar Forum Kemitraan dan Penandatanganan Program SRIKANDI di Pohuwato |
![]() |
---|
Gejala Diabetes Sering Muncul Setelah Jam 10 Malam, Ini Cara Mengendalikannya |
![]() |
---|
Ngopi Jadi Berisiko, Ini Daftar Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan |
![]() |
---|
Miris! 17 Anak Meninggal Karena Campak, Gegara Belum Pernah Imunisasi, Simak & Kenali Penyakitnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.