Kasus Vina Cirebon

Setelah Pegi Setiawan jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Kini Ayahnya Dibidik Penyidik

Pada Jumat (21/6/2024), Rudi diperiksa selama lima jam oleh penyidik di Ditreskrimum Polda Jawa Barat, dari pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Rudi Irawan, ayah Pegi Irawan berani bersumpah di atas Al Quran bahwa anaknya tak terlibat pembunuhan Vina Cirebon. Kini, Rudi Irawan diduga dibidik polisi. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kasus Vina Cirebon berlanjut meski Pegi Setiawan dijadikan tersangka pembunuhan dan berkasnya dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Sebab seperti dikutip dari TribunNetwork, kini giliran ayahnya, Rudi Irawan, yang dibidik oleh penyidik.

Rudi diduga menyembunyikan identitas Pegi untuk menghindari hukum.

Pada Jumat (21/6/2024), Rudi diperiksa selama lima jam oleh penyidik di Ditreskrimum Polda Jawa Barat, dari pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.

Albert Hendriko Panggabean, salah satu kuasa hukum Rudi, mengungkapkan bahwa kliennya dicecar 20 pertanyaan terkait kepemilikan identitas ganda.

Baca juga: Pengendara Dikabarkan Hanyut saat Jembatan Monano Bone Bolango Gorontalo Putus

"Pertanyaan seputar identitas beliau sejak 1995, administrasi kependudukan, dan tujuan penerbitan identitas tersebut," ujar Albert.

Rudi mengakui memiliki dua KTP dengan nama berbeda, yakni Rudi Irawan dan A. Saarudi.

Rully Panggabean, kuasa hukum lainnya, menjelaskan motif Rudi memiliki dua nama itu adalah untuk kepentingan pribadi.

"Dia kawin lagi dan menggunakan identitas berbeda agar tidak ketahuan istri pertamanya," ujar Rully.

Sementara itu, Jhon Waruwu, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa Rudi mengganti nama untuk menjaga keharmonisan keluarga dari istri pertama.

"Tidak ada motif merugikan orang lain," tegas Jhon.

Terpisah, Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan, menilai tindakan kepolisian berlebihan dengan mengaitkan Rudi sebagai tersangka atas tuduhan pemalsuan data.

Sugianti menekankan bahwa identitas Pegi tidak pernah berubah dalam akta lahir, ijazah, maupun KTP.

"Ini hanya persoalan rumah tangga," jelas Sugianti.

Rudi mengubah nama panggilan Pegi menjadi Robi saat di Bandung karena ingin merahasiakan pernikahan keduanya.

Baca juga: Dapat Komen Negatif, Panitia Kajian Hanan Attaki di Gorontalo: Padahal Tujuan Kami Baik

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved