Kanal Tanggidaa Gorontalo
Penjelasan Kadis PUPR Provinsi Gorontalo Aries Ardianto Soal Mangkraknya Pengerjaan Kanal Tanggidaa
Kadis PUPR Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto mengungkapkan alasan mangkraknya kanal Tanggidaa.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
Persyaratannya pun telah dilengkapi. Bahkan, telah ditinjau oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Dirjen Pertimbangan Keuangan.
"Di bulan Februari akhir kami penuhi semua itu. Janjinya Maret akan dibahas, namun baru terealisasi pada Mei 2024 kemarin dan mereka sudah terima," ucapnya.
Atas kesepakatan itu, Kadis PUPR Provinsi Gorontalo itu menginginkan saluran gendong tersebut akan diadakan kembali.
Sebab, bagi dia, saluran tersebut berfungsi untuk menghilangkan banjir yang selama ini dirasakan oleh warga Tanggidaa, hingga menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Gorontalo.
"Minimal saluran gendong itu saya kembalikan lagi di situ. Karena itulah fungsi untuk menjawab penderitaan masyarakat selama ini," tegasnya.
3 Tuntutan Warga Sekitar Proyek Kanal Tanggidaa Kota Gorontalo yang Berdemo

Warga Kota Gorontalo sekitar proyek kanal Tanggidaa melakukan aksi demontrasi pada Selasa (21/5/2024) siang.
Pendemo yang didominasi ibu-ibu ini meminta pertanggungjawaban pemerintah atas pekerjaan proyek yang sedang mangkrak tersebut.
Pendemo mengatakan, bahwa pemerintah seakan-akan tak bertanggung jawab atas pengerjaan proyek yang dikerjakan sejak 3 tahun lalu itu.
"Tanggidaa ini tanggidaa, bukan daerah lain, kami mau tanami pohon pisang dan gersen di sini. Kalau tidak diselesaikan," tegas seorang wanita yang berdemo
Pendemo lainnya mengatakan pemerintah bukannya membuat senang masyarakat, malah membuat warga Tanggidaa semakin sengsara.
"Pemerintah bukannya bikin masyarakat senang, malah bikin rugi, menderita," kata pendemo wanita tersebut
Mereka berdemo di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, tepat di simpang empat Cafe Sudut Kita.
Para wanita tersebut membakar ban di tengah simpang empat tersebut dan menyampaikan tuntutannya ke pihak pemerintah.
Adapun 3 tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi meliputi yakni
Rencana Pedestrian Kanal Tanggidaa Gorontalo Jadi Kawasan Kuliner Tuai Komentar Pro-Kontra Warga |
![]() |
---|
Pedestrian Kanal Tanggidaa Gorontalo Dibangun Tahun 2025 Ini, Jalan HOS Cokroaminoto Selanjutnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 3 Tersangka Korupsi Proyek Kanal Tanggidaa Gorontalo Jalani Sidang Perdana Hari Ini |
![]() |
---|
Lanjutan Proyek Kanal Tanggidaa Gorontalo Terkendala, Pelaksanaan Kemungkinan Molor ke 2026 |
![]() |
---|
Kemungkinan Tersangka Korupsi Kanal Tanggidaa Gorontalo Bertambah, Dua Kadis Diperiksa Kejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.