Kanal Tanggidaa Gorontalo
Penjelasan Kadis PUPR Provinsi Gorontalo Aries Ardianto Soal Mangkraknya Pengerjaan Kanal Tanggidaa
Kadis PUPR Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto mengungkapkan alasan mangkraknya kanal Tanggidaa.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
Pertama, pemerintah harus menyelesaikan proyek Kanal Tanggidaa yang sedang mangkrak itu.
Kedua, masyarakat Tanggidaa dalam beberapa waktu terakhir ini sering mengalami banjir, akibat pengerjaan kanal tersebut belum rampung.
Ketiga, warga Tanggidaa sudah banyak yang mengalami sakit, akibat polusi dari pengerjaan kanal tersebut.
Roy Bau warga sekitar mengatakan, bahwa demo tersebut merupakan spontanitas warga Tanggidaa.
Sebab sejak proyek tersebut dimulai sejak 3 tahun lalu, warga Tanggidaa sering mengalami banjir.
Sebelum adanya pengerjaan kanal itu, warga Tanggidaa sama sekali tak pernah merasakan kebanjiran.
"Ini sangat memprihatinkan bagi masyarakat yang ada di Tanggidaa. Sehingga kami meminta kepada pemerintah segera perhatikan kondisi warga saat ini," ujar Roy
Diketahui, berdasarkan LPSE Provinsi Gorontalo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses tender pekerjaan konstruksi Kanal Tanggidaa dengan kode lelang 5851018.
Proyek Kanal Tanggidaa merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dan memiliki pagu sebesar Rp33 miliar.
Pada LPSE, proyek ini tercatat dengan nama Pembangunan Kanal Banjir Tanggidaa dan dikerjakan oleh PT. MULTI GLOBAL KONSTRINDO, sebuah kontraktor yang bermarkas di Jl.Nuri No. 86 Makassar - Makassar (Kota), Sulawesi Selatan.
Tender Pembangunan Kanal Banjir Tanggidaa tercatat sejak 9 Januari 2022.
Sementara itu, Kadis PUPR Handoyo Sugiharto yang saat itu masih menjabat menjelaskan, Kanal Banjir Tanggidaa memiliki panjang 1,7 KM. Kanal melintasi kelurahan Heledulaa Selatan, Heledulaa Utara dan Ipilo.
“Melalui dana PEN tahun 2022 ini pemprov mendapatkan anggaran Rp 33 miliar untuk pembangunan kanal," katanya.
Mestinya Kanal Tanggidaa dimulai Mei tahun 2022 itu seharusnya berakhir 8 Desember 2022.
Tetapi pekerjaan itu tidak selesai sampai pada tambahan waktu hingga 31 Desember. Pekerjaan itupun diperpanjang.
Melihat kontraktor yang masih bersedia melanjutkan progress pengerjaan Tanggidaa, maka PUPR memberikan perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu itu mengacu pada tanda-tanda di lapangan di antaranya material yang tersedia, aktivitas pekerjanya, serta alatnya siap di lapangan. (*/Husnul)
Rencana Pedestrian Kanal Tanggidaa Gorontalo Jadi Kawasan Kuliner Tuai Komentar Pro-Kontra Warga |
![]() |
---|
Pedestrian Kanal Tanggidaa Gorontalo Dibangun Tahun 2025 Ini, Jalan HOS Cokroaminoto Selanjutnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 3 Tersangka Korupsi Proyek Kanal Tanggidaa Gorontalo Jalani Sidang Perdana Hari Ini |
![]() |
---|
Lanjutan Proyek Kanal Tanggidaa Gorontalo Terkendala, Pelaksanaan Kemungkinan Molor ke 2026 |
![]() |
---|
Kemungkinan Tersangka Korupsi Kanal Tanggidaa Gorontalo Bertambah, Dua Kadis Diperiksa Kejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.