Fenomena Aurora

Mengenal Fenomena Aurora, Arti dan Proses Terbentuk Cahaya Indah di Langit

China menjadi salah satu wilayah yang mengalami kemunculan aurora tersebut, sehingga menarik perhatian banyak warganet. 

Editor: Rafiqatul Hinelo
istock
Ilustrasi - Fenomena aurora 

Ion-ion yang terus menerus mengalir dari permukaan matahari disebut angin matahari.

Saat angin matahari mendekati bumi, ia bertemu dengan medan magnet bumi. Tanpa medan magnet yang melindungi planet ini, angin matahari akan menerbangkan atmosfer bumi yang rapuh, yang seharusnya berfungsi mnejadi tameng dari aktivitas kehidupan di bumi.

Sebagian besar angin matahari terhalang oleh magnetosfer, dan ion-ion yang dipaksa mengelilingi planet ini terus bergerak lebih jauh ke tata surya.

Meskipun sebagian besar angin matahari terhalang oleh magnetosfer, beberapa ion terperangkap dalam area penahan berbentuk cincin di sekitar planet untuk sementara waktu. Area ini, di wilayah atmosfer yang disebut ionosfer, berpusat di sekitar kutub geomagnetik bumi.

Kutub geomagnetik menandai sumbu miring medan magnet bumi. Mereka terletak sekitar 1.300 kilometer (800 mil) dari kutub geografis, namun bergerak perlahan.

Di ionosfer, ion-ion angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen dari atmosfer bumi. Energi yang dilepaskan selama tabrakan ini menyebabkan lingkaran cahaya berwarna-warni di sekitar kutub, yang kemudian ini disebut aurora.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved