Gorontalo Hari Ini
Lapangan Kerja Formal di Gorontalo Tumbuh, Tingkat Pengangguran Terbuka Malah Naik
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potret kontras ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2025.
TRIBUNGORONTALO.COM – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potret kontras ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2025.
Dilansir TribunGorontalo.com dari situs resmi BPS, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal mengalami peningkatan. Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga ikut naik.
Lantas apa itu, tingkat pengangguran terbuka?
Menurut BPS via Kompas.com, tingkat pengangguran terbuka adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak atau belum bekerja, namun berada dalam kondisi aktif atau siap untuk bekerja. Kategori ini mencakup:
- Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan
- Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha
- Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan
- Orang yang sudah memiliki pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja
Dengan demikian, seseorang dapat dikategorikan sebagai pengangguran terbuka apabila ia:
- Tidak memiliki pekerjaan,
- Sedang mencari pekerjaan,
- Sedang mempersiapkan usaha,
- Atau sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah penduduk usia kerja di Gorontalo tercatat sebanyak 946.299 orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurun sebesar 0,66 persen poin menjadi 69,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 633.263 orang, meningkat sebanyak 1.079 orang dari Agustus 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 246.112 orang atau 38,86 persen bekerja di sektor formal, naik 0,31 persen poin dibandingkan tahun lalu.
Adapun persentase setengah pengangguran mengalami penurunan sebesar 1,67 persen poin.
Namun, pekerja paruh waktu justru meningkat sebesar 2,21 persen poin, menunjukkan adanya pergeseran pola kerja di masyarakat.
Di tengah dinamika tersebut, TPT Gorontalo pada Agustus 2025 tercatat sebesar 3,42 persen, naik 0,29 persen poin dibandingkan Agustus 2024.
Kenaikan ini mengindikasikan bahwa meskipun jumlah pekerja formal bertambah, belum semua angkatan kerja terserap secara optimal.
BPS menilai bahwa kondisi ini mencerminkan tantangan struktural dalam pasar kerja Gorontalo, di mana peningkatan lapangan kerja belum sepenuhnya mampu menekan angka pengangguran terbuka.
Pemerintah daerah diharapkan dapat merespons tren ini dengan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adaptif dan inklusif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ilustrasi-pengangguran-BPS-merilis-data-tingkat-pengangguran-terbuka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.