Pemilu 2024

Gubernur Gorontalo Minta Bawaslu Siaga “Serangan Fajar” Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Menurutnya, masa tenang adalah titik kritis. Sebab, tiga hari jelang pencoblosan Pemilu 2024 Bawaslu mesti memastikan tak ada lagi kampanye. 

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Foto – Fikry
Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya bicara pada apel siaga persiapan pengawasan tahapan masa tenang dan pemungutan perhitungan suara Pemilu tahun 2024 tingkat Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Lapangan GOR David-Tony, Kabupaten Gorontalo, Kamis, (8/2/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Politik uang atau yang kerap disebut “serangan fajar” di masa tenang jadi momok untuk Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya. 

Karena itu, Staf Ahli Kemenaker ini meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) waspada pasang mata. 

Ia ingin agar Bawaslu meningkatkan pengawasan terutama jelang masa tenang Pemilu 2024

Menurutnya, masa tenang adalah titik kritis. Sebab, tiga hari jelang pencoblosan Pemilu 2024 Bawaslu mesti memastikan tak ada lagi kampanye. 

“Kerja Bawaslu tentu semakin berat,” ujar Ismail saat menghadiri Apel Siaga jelang masa tenang Pemilu 2024, Kamis, (8/2/2024).

Ia ingin agar Bawaslu memastikan jika Pemilu 2024 ini berlangsung jujur, adil, damai, bersih serta demokratis. 

“Tidak ada politik uang dan yg paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah,” ungkapnya. 

Seluruh pihak harus bekerja sama, berkoordinasi terutama pengawas di level manapun. 

Ini untuk memastikan seluruh informasi dan pelaksanaan kinerja tersampaikan dengan baik dan efisien. 

Para pengawas dianggap menempati posisi yang paling strategis dalam hal mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, agar hasil pemilu bisa dipercaya oleh masyarakat .

“Untuk menjaga integritas pemilu, pengawasan harus dilakukan di setiap semua tahapan. Setiap prosesnya diawasi dengan cermat dan hati-hati,” pinta Ismail Pakaya. 

Sebelumnya diketahui, sebanyak 4.600 petugas Pemilu 2024 apel di Gelanggang Olahraga (Gor) David Tony, Kabupaten Gorontalo, Kamis pagi (8/2/2024). 

Sejak pukul 08.00 Wita, ribuan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Pengawas TPS ini telah berkumpul di lapangan tersebut.

Terlihat petugas keamanan dari Polri hingga TNI turut berjaga dari gerbang masuk hingga kawasan dalam Gor. 

"Peserta dalam kegiatan ini adalah keterwakilan dari 77 kecamatan Se-Provinsi Gorontalo yang jumlahnya kurang lebih sekitar 4.600 panitia," terang Idris Usuli, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo saat memberikan arahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved