Pemilu 2024

Rocky Gerung Sebut Video Endorse Probowo Konyol dan Membahayakan Karena Kampanye Luthfi-Taj Yasin

Pengamat politik Rocky Gerung menilai ketidaknetralan Prabowo sebagai presiden RI tersebut merupakan sinyal bahaya bagi demokrasi Indonesia.

Tangkap Layar
Video Dukungan Prabowo 

TRIBUNGORONTALO.COM-Pengamat politik Rocky Gerung menilai ketidaknetralan Prabowo sebagai presiden RI tersebut merupakan sinyal bahaya bagi demokrasi Indonesia.

Pasalnya, sikap Prabowo yang menunjukkan dukungan terhadap salah satu paslon itu berpotensi dicontoh ASN maupun penegak hukum, yang mana mereka seharusnya menjaga netralitas selama masa Pilkada 2024.

Rocky menilai dukungan Prabowo untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin itu tak lepas dari pengaruh Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, video tersebut dibuat tak lama setelah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bertemu Jokowi.

Baca juga: Jawaban BPOM Gorontalo soal Tuduhan Disuap Owner Ebudo dalam Kasus Skincare Ilegal

Orang nomor satu di Indonesia itu mengampanyekan paslon nomor 2 yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Rocky menyebut Prabowo konyol hingga menyinggug sol etika publik.

Rocky menyebut, Prabowo sebagai presiden yang baru dilantik, menjadi harapan masyarakat akan perbaikan demokrasi yang semakin baik.

Namun, langkah meng-endorse salah satu paslon di Pilkada Jateng telah menceserainya.

"Kita mau ingatkan itu ke Presiden Prabowo bahwa Anda ada di dalam langkah pertama untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa dikembalikan ke dalam wilayah demokrasi yang murni. Bukan demokrasi yang seolah-olah, bukan demokrasi yang diandaikan saja secara institusional, lembaga-lembaganya ada tapi perlembagaannya tidak terjadi. Kan perintah terselubung dari Prabowo adalah pastikan bahwa calon yang diinginkan presiden itu yang jadi Gubernur di Jawa Tengah."

"Itu yang agak konyol karena dia akan jadi sinyal pertama bahwa demokrasi juga sedang dikendalikan, itu buruknya tuh," kata Rocky di program FNN, di Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (10/11/2024).

Rocky juga menegaskan, ulah Prabowo mengampanyekan Luthfi-Taj Yasin membuat masyarakat tidak percaya lagi akan netralitas. Sebagai presiden dari semua rakyat, seharusnya Prabowo tidak boleh berpihak.

Rocky memperkirakan, anjuran Prabowo untuk memilih paslon 2 di Pilkada Jateng akan sia-sia.

"Kemampuan kita melihat netralitas lenyap segera ketika Pak Prabowo secara terang-terangan mendorong seseorang dalam kapasitas dia sebagai pimpinan KIM Plus, tetapi sekaligus orang lihat lho kan Pak Prabowo seharusnya sudah berhenti sebagai politisi, dia sudah jadi kepala negara, jadi kepala negara dari semua partai, atau presiden dari semua rakyat."

Baca juga: Nomor Whatsapp Gibran Rakabuming untuk Warga Bisa Lapor Mas Wapres

"Kenapa masih ada favoritisme di Jawa Tengah itu, justru akan jadi di backfire effect. Jadi perintah Prabowo atau endorsement Prabowo itu justru tidak akan efektif," kata Rocky.

Rocky mengatakan, cawe-cawenya seorang presiden di Pilkada bermasalah secara etika publik.

"Pak Prabowo tidak boleh lagi memberi keterangan bahwa dia adalah pimpinan KIM Plus yaitu Partai Gerinda yang memimpin. Oleh karena itu, dia meng-endorse seseorang yang dicalonkan oleh KIM PLUS itu kurang elok dari segi etika publik."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved