Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-652: Partai Republik AS Tolak RUU yang Bantu Keuangan Ukraina

Illia Kyva adalah anggota parlemen Ukraina yang pro-Rusia sebelum invasi dimulai, namun ia melarikan diri ke Rusia sebulan sebelum dimulainya perang dan sering mengkritik pemerintah Ukraina secara online dan di acara bincang-bincang TV pemerintah Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-645: Ukraina Klaim Tewaskan 5 Pejabat Tinggi Rusia di Kherson

- Para pemimpin Eropa berusaha keras menyelamatkan rencana untuk memulai perundingan aksesi Ukraina ke Uni Eropa, saat Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berjanji untuk menghalangi keputusan tersebut pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa minggu depan.

Orban, yang secara luas dipandang sebagai pemimpin Uni Eropa yang paling pro-Rusia, telah berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan mendukung jalur Ukraina untuk bergabung dengan Ukraina pada saat ini.

Pada Senin (4/12/2023), dia mengirim surat kepada Michel menuntut agar masalah ini tidak dimasukkan dalam agenda pertemuan para pemimpin Kamis dan Jumat depan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-644: Tornado di Laut Hitam Perlambat Upaya Pasukan Putin

- Seorang politisi dukungan Rusia yang menjabat sebagai wakil anggota parlemen di wilayah Luhansk timur Ukraina tewas dalam serangan bom mobil pada hari Rabu, kata penyelidik.

Oleg Popov, yang menjabat sebagai wakil di parlemen regional Luhansk yang pro-Moskow, tewas setelah “ledakan alat tak dikenal di dalam mobil”, kata Komite Investigasi Rusia, tanpa memberikan rincian.

- AS telah mendakwa empat tentara Rusia dengan kejahatan perang setelah mereka diduga menculik dan menyiksa seorang warga negara Amerika tahun lalu yang tinggal di Ukraina selatan, menurut dokumen pengadilan yang dibuka pada Rabu (6/12/2023).

Departemen Kehakiman AS mengatakan tersangka adalah orang Rusia yang menculik warga Amerika tersebut pada April 2022 dari rumahnya di desa Mylove, di provinsi Kherson, tempat dia tinggal bersama istrinya yang warga Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-643: Pasukan Putin Coba Serbu Avdiivka dari Segala Arah

- Agen-agen FBI yang bertugas menyelidiki pelanggaran sanksi telah dikirim ke Siprus ketika tindakan keras global terhadap oligarki Rusia, dan jaringan pendukung yang membantu menyembunyikan kekayaan mereka, semakin intensif.

Penyelidik Amerika akan mempertanyakan bagaimana pengacara dan akuntan lokal membantu melindungi para pebisnis yang terkait dengan Kremlin dari tindakan hukuman Uni Eropa pasca invasi, setelah penerbitan Cyprus Confidential bulan lalu, sebuah penyelidikan oleh Guardian dan mitra pelaporan internasional, meningkatkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-642: Rusa Ambil Sistem Pertahanan Kaliningrad, Ini Tujuannya

- Para pemimpin G7 sepakat untuk membatasi impor berlian Rusia mulai tahun depan sebagai pengetatan sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina.

“Kami akan memberlakukan pembatasan impor berlian non-industri, yang ditambang, diproses, atau diproduksi di Rusia, pada 1 Januari 2024,” kata para pemimpin tersebut dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan puncak virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

- Zelensky mengatakan kepada para pemimpin G7 bahwa Rusia telah meningkatkan tekanan di garis depan dan memperingatkan Moskow bahwa persatuan Barat akan “runtuh” tahun depan.

“Rusia hanya berharap pada satu hal, bahwa tahun depan konsolidasi dunia bebas akan runtuh,” ujar Zelensky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-640: Rusia Terpaksa Angkut Senjata di Feri, Apa Sebabnya?

- Putin mengunjungi UEA dan Arab Saudi dalam tur kilat yang dimaksudkan untuk meningkatkan profil Moskow sebagai perantara kekuatan Timur Tengah.

Ini adalah kunjungan pertamanya ke wilayah tersebut sejak ia melancarkan invasi ke Ukraina.

Berbicara di awal pembicaraannya dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putin menawarkan untuk membahas “krisis Ukraina”, di antara topik-topik lainnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)