Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-605: PBB Temukan Bukti Lagi Serangan Rusia Tanpa Pandang Bulu
Kondisi terkini perang di Ukraina hari ke-605, Sabtu (21/10/2023): Badan penyelidik PPB kembali temukan bukti bahwa Rusia menyerang tanpa pandang bulu
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Pihak berwenang Ukraina memperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta euro, dan kementerian kebudayaan melaporkan bahwa jumlah bangunan bernilai budaya yang rusak atau hancur telah mencapai setidaknya 623.
Setelah pasukan Ukraina membebaskan Kota Kherson, pihak berwenang menemukan 16.000 item hilang dari museum seni.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-598: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia
- Serangan Ukraina terhadap helikopter dan peralatan pertahanan udara Rusia minggu ini bisa mendorong Moskow untuk sekali lagi memindahkan pangkalan operasi serta titik komando dan kendalinya lebih jauh dari garis depan, menurut Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan harian intelijennya.
- Para pemimpin Eropa frustrasi dengan pertemuan antara Putin dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Beijing, China minggu ini.
“Seperti yang telah berulang kali ditunjukkan, Putin tidak bertemu dengan para pemimpin Eropa dengan tujuan mencapai perdamaian di Ukraina,” kata Presiden Republik Ceko Petr Pavel.
“Perdamaian dapat dicapai tanpa negosiasi apa pun di pihaknya, hanya dengan menghentikan serangan dan menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.” lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-597: Kota Avdiivka Jadi Medan Pertempuran Sengit
- NATO meningkatkan patroli di Laut Baltik setelah terjadi kerusakan infrastruktur bawah laut baru-baru ini.
“Peningkatan langkah-langkah tersebut mencakup pengawasan tambahan dan penerbangan pengintaian. Armada yang terdiri dari empat pemburu ranjau NATO juga dikirim ke daerah tersebut,” kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-596: Kota Nikopol Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas
- Seorang jurnalis Rusia-Amerika telah ditahan di Rusia atas tuduhan melanggar undang-undang agen asing, dilaporkan karena liputannya tentang mobilisasi militer Rusia untuk invasi ke Ukraina.
Alsu Kurmasheva, editor layanan Tatar-Bashkir Radio Free Europe-Radio Liberty (RFE-RL), ditahan pada hari Rabu.
- Gedung Putih meminta Kongres pada Jumat (20/10/2023) untuk menyetujui paket bantuan darurat senilai 106 miliar dolar yang mencakup 61,4 miliar dolar untuk Ukraina, dengan 44,4 miliar dolar di antaranya untuk menyediakan peralatan departemen pertahanan bagi negara tersebut.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Serangan-rudal-Rusia-menghantam-kafe-di-sebuah-desa-di-wilayah-Kharkiv-Ukraina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.