Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-605: PBB Temukan Bukti Lagi Serangan Rusia Tanpa Pandang Bulu

Kondisi terkini perang di Ukraina hari ke-605, Sabtu (21/10/2023): Badan penyelidik PPB kembali temukan bukti bahwa Rusia menyerang tanpa pandang bulu

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via YouTube Guardian News
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang berjatuhan dalam serangan rudal Rusia yang menghantam kafe di sebuah desa di wilayah Kharkiv, Ukraina. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-605 pada Sabtu, 21 Oktober 2023: Komisi penyelidik dari PPB menemukan bukti lagi yang menunjukkan bahwa Rusia meluncurkan serangan terhadap target tanpa pandang bulu. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (21/10/2023) telah berlangsung selama 605 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah badan penyelidik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menemukan bukti bahwa Rusia melancarkan serangan tanpa pandang bulu di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, sejauh ini Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-603: Pasukannya Digempur Rudal ATACMS, Putin Buka Suara

Konflik di antara negara bertetangga tersebut, hingga kini terus berlanjut dan belum menunjukkan pertanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-605 invasi Rusia di Ukraina:

- Komisi penyelidikan PBB menemukan bukti tambahan bahwa pasukan Rusia telah melakukan “serangan tanpa pandang bulu” dan kejahatan perang di Ukraina, termasuk kekerasan seksual dan deportasi anak-anak ke Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Lapangan Terbang Rusia Jadi Sasaran Rudal Atacms

- Ukraina mengklaim mendapat sedikit keuntungan tambahan sebesar 400 meter di barat daya Verbove di wilayah Zaporizhzhia.

Juru bicara militer Oleksandr Stupun mengatakan kemajuan ke selatan masih sulit karena ladang ranjau Rusia dan pertahanan yang dijaga ketat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping

- Dinas Keamanan Ukraina telah mengirimkan dakwaan ke pengadilan terhadap mantan Kepala Biara Ortodoks Ukraina Kyiv-Pechersk Lavra.

Pihak berwenang mendakwa Metropolitan Pavel dengan pelanggaran kesetaraan warga negara, dan pembenaran, pengakuan sebagai sah atau penolakan agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.

Keputusan ini terjadi sehari setelah parlemen Ukraina melakukan pemungutan suara untuk memajukan undang-undang yang dianggap secara efektif melarang Gereja Ortodoks Ukraina atas hubungannya dengan Moskow, meskipun gereja tersebut bersikeras bahwa mereka sepenuhnya independen dan mendukung perjuangan Ukraina melawan penjajah Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam

- Ukraina telah menemukan 14 benda arkeologi yang diduga dicuri oleh seorang pria Rusia, dari wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Kembalinya artefak-artefak tersebut merupakan sebuah kemenangan kecil di tengah meluasnya penghancuran dan penjarahan situs-situs bersejarah serta harta karun yang menyertai invasi Rusia ke Ukraina.

Pihak berwenang Ukraina memperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta euro, dan kementerian kebudayaan melaporkan bahwa jumlah bangunan bernilai budaya yang rusak atau hancur telah mencapai setidaknya 623.

Setelah pasukan Ukraina membebaskan Kota Kherson, pihak berwenang menemukan 16.000 item hilang dari museum seni.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-598: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia

- Serangan Ukraina terhadap helikopter dan peralatan pertahanan udara Rusia minggu ini bisa mendorong Moskow untuk sekali lagi memindahkan pangkalan operasi serta titik komando dan kendalinya lebih jauh dari garis depan, menurut Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan harian intelijennya.

- Para pemimpin Eropa frustrasi dengan pertemuan antara Putin dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Beijing, China minggu ini.

“Seperti yang telah berulang kali ditunjukkan, Putin tidak bertemu dengan para pemimpin Eropa dengan tujuan mencapai perdamaian di Ukraina,” kata Presiden Republik Ceko Petr Pavel.

“Perdamaian dapat dicapai tanpa negosiasi apa pun di pihaknya, hanya dengan menghentikan serangan dan menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-597: Kota Avdiivka Jadi Medan Pertempuran Sengit

- NATO meningkatkan patroli di Laut Baltik setelah terjadi kerusakan infrastruktur bawah laut baru-baru ini.

“Peningkatan langkah-langkah tersebut mencakup pengawasan tambahan dan penerbangan pengintaian. Armada yang terdiri dari empat pemburu ranjau NATO juga dikirim ke daerah tersebut,” kata NATO dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-596: Kota Nikopol Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas

- Seorang jurnalis Rusia-Amerika telah ditahan di Rusia atas tuduhan melanggar undang-undang agen asing, dilaporkan karena liputannya tentang mobilisasi militer Rusia untuk invasi ke Ukraina.

Alsu Kurmasheva, editor layanan Tatar-Bashkir Radio Free Europe-Radio Liberty (RFE-RL), ditahan pada hari Rabu.

- Gedung Putih meminta Kongres pada Jumat (20/10/2023) untuk menyetujui paket bantuan darurat senilai 106 miliar dolar yang mencakup 61,4 miliar dolar untuk Ukraina, dengan 44,4 miliar dolar di antaranya untuk menyediakan peralatan departemen pertahanan bagi negara tersebut.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved