Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-575: Polandia Pilih Stop Kirim Senjata ke Ukraina, Ada Apa?

Kondisi terkini perang hari ke-575, Kamis (21/9/2023): Polandia akan berhenti memasok senjata ke Ukraina yang digunakan untuk melawan pasukan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman yang dikirimkan Polandia untuk membantu Ukraina dalam perang Rusia. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-575 pada Kamis, 21 September 2023: Polandia akan menghentikan pasokan senjata ke Ukraina. 

- Lebih dari selusin negara Eropa, serta Australia dan Kanada, pada hari Rabu meminta pengadilan dunia untuk memutuskan apakah mereka memiliki yurisdiksi dalam kasus yang diajukan oleh Ukraina yang menuduh bahwa Rusia menyalahgunakan konvensi genosida untuk memberikan dalih bagi invasi ke Ukraina.

Ukraina membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional (ICJ), pengadilan tertinggi PBB untuk perselisihan antar negara, beberapa hari setelah Rusia melancarkan perang besar-besaran terhadap tetangganya yang lebih kecil pada 24 Februari tahun lalu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Susul Polandia, Slovakia juga Bakal Beri Kyiv Jet MiG-29

- Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam pidato panjang lebar di depan sidang umum PBB , menuduh AS mengipasi api kekerasan di Ukraina , sehingga memicu protes dari perwakilan Israel di PBB.

- Rusia “dengan sengaja dan berulang kali” menargetkan fasilitas medis di kota Kherson, Ukraina, sehingga menyebabkan kerusakan pada rumah sakit anak-anak, bangsal bersalin, dan klinik regional, menurut sebuah studi baru.

- Investigasi Swedia terhadap sabotase Nord Stream tahun lalu berada pada tahap sensitif dan penyelidik, Mats Ljungqvist, berharap dapat menyelesaikannya sebelum akhir tahun ini, katanya kepada Reuters pada hari Rabu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-385: Polandia Bakal Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Kyiv

- Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska pada Selasa (19/9/2023) mendesak para pemimpin dunia untuk membantu memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara paksa ke Rusia.

Zelenska mengatakan bahwa anak-anak tersebut diindoktrinasi dan kehilangan identitas nasional mereka.

Berbicara di sela-sela sidang umum PBB, Zelenska mengatakan lebih dari 19.000 anak-anak Ukraina telah dipindahkan secara paksa atau dideportasi ke Rusia atau wilayah pendudukan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Akhirnya Tiba di Ukraina

- Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 17 drone semalam pada hari Selasa.

Angkatan udara melaporkan bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan total 24 kendaraan udara tak berawak ke Ukraina.

Ukraina melaporkan bahwa Rusia menyerang kilang minyak di Kremenchuk, menyebabkan kebakaran dan menghentikan operasi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina

- Vyacheslav Gladkov, Gubernur wilayah Belgorod di Rusia , melaporkan pada hari Rabu bahwa tiga pemukiman di wilayah tersebut telah kehilangan kekuatan akibat penembakan lintas batas oleh angkatan bersenjata Ukraina, dan seorang wanita terluka.

Gladkov kemudian melaporkan bahwa seorang pria telah terbunuh dan seorang lainnya terluka akibat penembakan di dekat Desa Maksimovka.

- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva bertemu pada hari Rabu selama lebih dari satu jam dengan Zelensky dan membahas cara-cara untuk mencapai akhir perang yang damai di Ukraina.

“Kami melakukan pembicaraan yang baik tentang pentingnya jalan menuju pembangunan,” tulis Lula di media sosial X (dulunya disebut Twitter), setelah pertemuan mereka di New York di sela-sela sidang umum PBB.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved